Bagi kebanyakan orang, terutama kaum perempuan softlens adalah barang yang wajib dikenakan untuk kepentingan sehari-hari. Sebagian orang mengenakan softlens agar dapat melihat lebih jelas, tanpa kacamata, sedangkan sebagiannya lagi mengenakan softlens untuk menunjang penampilan. Tak dapat dipungkiri lagi, perempuan memang merasa lebih cantik ketika mengenakan softlens. Selain karena warnanya yang beragam, softlens pun dapat membuat pupil mata terlihat lebih besar sehingga mata menjadi lebih indah dipandang.
Namun, taukah Anda sudah banyak sekali kasus mengerikan yang menimpa beberapa orang karena salah dalam menggunakan softlens? Dari mulai terkena iritasi, infeksi, bahkan ada yang hingga buta permanen karena salah menggunakan softlens. Penyebabnya pun tak jauh dari masalah kebersihan softlens dan karena menyalahi aturan penggunaan softlens. Lalu bagaimana caranya agar aman mengenakan softlens? Simak ulasan berikut ini!
- Pastikan Tangan Bersih Sebelum Mengenakan Softlens
Sebelum Anda mengenakan atau memegang softlens, pastikan tangan dalam keadaan bersih ya! Cucilah tangan dengan sabun terlebih dahulu. Lalu jangan pula memegang softlens ketika tangan sudah terkena produk kecantikan seperti lotion. Oleh karena itu, ada baiknya Anda memakai softlens terlebih dahulu sebelum memakai make-up.
- Membersihkan Softlens Sesering Mungkin
Untuk menghindari adanya debu di softlens yang dapat masuk ke mata, maka Anda harus sering membersihkan softlens, normalnya adalah sebelum dan setelah softlens digunakan. Caranya adalah dengan membersihkan softlens di atas telapak tangan menggunakan cairan khusus pembersih softlens. Bersihkanlah kedua sisi softlens dengan jari secara hati-hati agar tidak merobek softlens.
- Simpan Softlens Dalam Wadah Steril
Sesudah menggunakan softlens, simpanlah softlens tersebut dalam wadah yang steril. Wadah softlens juga harus rutin dibersihkan selama 3-4 kali seminggu. Air dalam wadah softlens juga harus rutin diganti, jika memungkinkan setiap hari. Hal itu harus dilakukan untuk mencegah adanya kotoran dan kuman yang dikhawatirkan menempel pada softlens.
- Ingat Waktu Kedaluwarsa Softlens
Setiap softlens memiliki waktu kedaluwarsanya masing-masing. Ada softlens yang dapat dipakai selama 6 bulan, namun ada pula softlens yang dapat dipakai selama 3 bulan, atau mingguan saja. Softlens yang sudah melewati tanggal kedaluwarsanya akan menyebabkan mata menjadi sakit, mengalami iritasi, hingga infeksi. Bagi Anda yang memiliki softlens lebih dari satu, ada baiknya untuk selalu mengingat masa kedaluwarsa masing-masing softlens, caranya dapat dengan dicatat di bagian bewah wadah.
- Lama Penggunaan Softlens
Bagi Anda yang memiliki aktivitas padat seharian, sangat dsarankan untuk tidak mengenakan softlens selama seharian penuh. Karena bagaimanapun juga softlens adalah benda asing bagi mata, penggunaan selama seharian penuh akan menyebabkan mata lelah dan lebih rentan terkena iritasi. Oleh karena itu, waktu maksimal penggunaan softlens adalah 8 jam, jika Anda memiliki kegiatan lebih dari 8 jam maka sempatkan waktu untuk melepas softlens selama beberapa saat untuk dibersihkan dan mengistirahatkan mata, setelah itu pakailah softlens kembali.
- Jangan Menggunakan Softlens Ketika Tidur
Ketika sudah lelah beraktivitas seharian, biasanya banyak orang yang malas untuk melepaskan softlens. Namun, ternyata hal ini sangat berbahaya, karena saat tidur menggunakan softlens kornea mata akan kekurangan oksigen dan kornea mata tidak bisa menyerap nutrisi, pelumas dari air mata, dan cairan gelatinus yang biasa merawat kornea mata.
- Rutin Meneteskan Obat Tetes Mata Khusus Softlens
Mengenakan obat tetes mata khusus softlens dilakukan agar softlens yang menempel pada mata tidak menjadi kering. Selain itu ada pula obat tetes mata yang mengandung oksigen sehingga membuat mata terasa lebih segar ketika digunakan.
Dalam menggunakan softlens, Anda harus tetap menjaga kebersihan softlens dan mematuhi setiap prosedur penggunaannya ya Scarflover! Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena mengabaikannya. (NP)
