Berbuka puasa identik dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang manis. Namun, kandungan manis yang ada di makanan atau minuman jika terlalu dikonsumsi secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan.
Dilansir healthline, berikut ini pemanis alami pengganti gula yang bisa Anda konsumsi saat berbuka puasa.
1. Stevia
Stevia adalah pemanis rendah kalori yang sangat populer yang terbuat dari daun tanaman yang disebut Stevia rebaudiana. Tanaman ini telah ditanam karena rasa manis dan tujuan pengobatannya selama berabad-abad di Amerika Selatan.
Beberapa senyawa manis ditemukan dalam daun stevia. Yang utama adalah stevioside dan rebaudioside A. Keduanya memilik rasa ratusan kali lebih manis dari gula.
2. Madu
Mengonsumsi madu sebagai pemanis sangat direkomendasikan ketika berbuka puasa. Madu mengandung enzim baik untuk pencernaan tubuh. Anda bisa membuat teh dengan menambahkan madu untuk sensasi rasa manis di dalamnya.
Madu mengandung 80% gula alami, 18% air, serta 2% kandungan mineral, vitamin, pollen dan protein sehingga tidak diragukan lagi bahwa madu disebut-sebut sebagai asupan penambah stamina.
3. Aren
Gula aren atau Gula merah adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula aren biasanya juga diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan.