Hati-hati, Ini Bahaya Minum Teh Setelah Makan

Minum teh memang sungguh menyegarkan, terutama saat pagi ataupun siang sore seraya ditemani dengan camilan lezat. Melihat kebiasaan ini, tak jarang khususnya bagi orang Indonesia sering minum teh setelah makan berat.

Namun sebenarnya, apakah minum teh setelah makan adalah kebiasaan yang baik atau buruk ya, Scarf Lover?

Seperti yang dikutip dari sumber Lybrate, mengonsumsi teh hijau atau teh herbal setelah makan adalah sebuah kebiasaan yang baik, karena teh hijau memiliki kandungan antioksidan serta polifenol yang tinggi.

Teh hijau dapat membantu untuk melancarkan pencernaan. Faktanya, teh hijau dianggap sebagai stimulan pencernaan yang efektif. Selain itu, teh hijau atau teh herbal juga membantu penyerapan nutrisi makanan dengan lebih baik.

Baca juga  Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin C

Akan tetapi, tak semua orang menyukai teh hijau atau herbal, alhasil melainkan teh manis atau teh lain pada umumnya.

Photo by Olga Mironova from Pexels

Teh-teh diluar teh hijau ternyata memiliki banyak efek samping lho, Scarf Lover. Salah satunya adalah tannin. tannin dapat mengganggu penyerapan banyak mineral termasuk zat besi, seng, dan kalsium (memperlambat penyerapan). Akibatnya, Anda bisa mengalami kekurangan mineral yang dapat memicu berbagai komplikasi kesehatan, salah satunya sembelit.

Oleh karena itu, orang yang sudah menderita kekurangan mineral ini sebaiknya tidak langsung minum teh setelah makan.

Baca juga  Sayur Lodeh Bantu Turunkan Stunting Anak, Benarkah?

Tidak hanya tannin, ada pula kafein. Mengonsumsi kafein berlebihan akan menyebabkan insomnia serta memperburuk kondisi penderita masalah tukak lambung. Selain itu, kafein juga bisa meningkatkan tekanan darah serta jantung.

Maka dari itu, melihat sisi baik dan buruk mengonsumsi teh setelah makan, lebih baik untuk memberikan jeda jika ingin meminum teh. Bisa sebelum ataupun sesudah makan. Biasakan minum air putih karena tentu memiliki manfaat yang lebih baik disbanding minuman lainnya.

(AA)

Translate »