Acara yang dilaksanakan pada hari Kamis, 8 April melalui zoom meeting ini merupakan acara peluncuran Program kolaborasi antara Unilever Indonesia dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah atau yang disingkat dengan KNEKS.
Acara yang dihadiri oleh Ira Noviarti selaku President Director PT Unilever Indonesia, Tbk., Ventje Rahardjo selaku Direktur Ekskutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Drs Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Dr Agus Gumiwang Kertasasmita, M. Si, selaku Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Ibu Sri Mulyani Indrawati, S. E., M. Sc., Ph. D, selaku Menteri Keuangan Republik Indonesia, serta Bapak Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden Republik Indonesia. Bukan hanya itu, kegiatan peluncuran program serta penanda tanganan kolaborasi antara pihak KNEKS dengan Unilever ini juga turut disaksikan oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Indonesia merupakan Negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, maka dari itu KNEKS hadir sebagai katalisator dalam upaya mempercepat ,memperluas, serta memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Ventje rahardjo, selaku direktur eksekutif KNEKS menyampaikan dalam sambutannya bahwa ia mengharapkan dengan adanya kolaborasi ini dapat menjadi pergerak bisnis pendukung industri halal di Indonesia.
Program ini juga didukung serta disambut dengan baik oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia yang turut memberikan sambutan dalam acara tersebut, yakni Ibu Sri mulyani. Ia pun berharap dengan adanya kerjasama ini akan terus mendukung perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Unilever merupakan perusahaan yang sudah lebih dari 87 tahun mendampingi masyarakat serta mendampingi pemerintah dalam menjalankan kebijakan-kebijakan. Tersertifikasi halal sejak 1994, Unilever telah menjadi perusahaan yang memproduksi Personal Care, Home Care, Makanan, hingga Minuman.
Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia menyampaikan bahwa program ini akan menjadi salah satu penguat dalam perkembangan Indonesia menuju pusat perekonomian syariah global. Beliau juga menyampaikan terimakasih karena Unilever telah mendukung upaya pemerintah dalam penguatan ekonomi syariah. Dengan banyaknya produksi makanan halal dari Indonesia sebesar 12,6%, hal tersebut menunjukkan adanya potensi besar yang dimiliki negeri ini untuk menuju pusat perekonomian syariah secara global atau mendunia.
Pihak unilever juga menyampaikan bahwa program yang baru saja diterapkan di Indonesia ini bertujuan untuk menjadi wujud keseriusan, dalam mendukung komunitas muslim di Indonesia. Dengan banyaknya konsumen muslim menjadikan unilever memiliki Potensi dalam produk Halal, yang dijadikannya sebagai tanggung jawab.