Disney+ Hotstar Menayangkan Film Peraih Penghargaan untuk Sambut Hari Film Nasional

Deretan film-film terbaik Indonesia telah bisa disaksikan di laman Disney+ Hotstar. Tentunya hal tersebut bertujuan untuk memajukan ekosstem industri kreatif Indonesia, Terhitung telah lebih dari 400 film Indonesia sudah memasuki deretan tersebut.

Dalam menyambut Hari Film Nasional pada 30 Maret 2021, para pecinta film lokal akan disuguhkan film-film terbaik peraih penghargaan dari Festival Film Indonesia. Di bawah ini terdapat beberapa rekomendasi film yang bisa ditonton bersama keluarga.

  1. Cahaya Dari Timur Beta Maluku
image: disney+ hotstar

Film yang berhasil menyabet nominasi Film Terbaik dan Pemeran Utama Pria Terbaik di FFI 2014 ini wajib Anda tonton. Film ini mengangkat kisah mantan pemain Tim Nasional U-15 di Piala Pelajar Asia tahun 1996 yang gagal menjadi pemain profesional, Sani Tawainella yang diperankan oleh Chicco Jerikho.

Perjalanan hidup Sani yang begitu inspiratif dari mulai karirnya hingga lika-liku kehidupan anak-anak Maluku lain yang masih selalu membekas. Dirinya terus berjuang untuk bisa mensejahterakan hidup anak-anak Maluku dengan menjadi tukang ojek hingga mengadakan latihan speak bola serta membentuk sekolah speak bola.

  1. Garuda di Dadaku
image: disney+ hotstar

Selanjutnya adalah kisah persahabatan dan semangat juang yang berhasil memenangkan Film Anak Terbaik di FFI 2019. Mengisahkan seorang anak sekolah yang diperankan oleh Bayu yang punya mimpi untuk menjadi pemain speak bola legendaris namun terhalang oleh kakeknya yang terus menuntut agar dirinya fokus berskeolah.

Namun sang sahabatnya, Heri yang diperankan oleh Aldo Tansani terus menyemangati dirinya untuk bisa mencapai mimpinya. Film ini sangat menggambarkan cerita persahabatan yang begitu erat.

  1. Habibie & Ainun
image: disney+ hotstar

Tentu Scarf Lover sudah tidak asing lagi dengan film yang mengangkat kisah nyata percintaan Habibie dan Ainun yang sungguh romantis. Tak heran jika film ini dianugerahi penghargaan untuk Pemeran Utama Pria Terbaik serta Pemenang Skenario dan Tata Busana Terbaik di FFI 2013. Film Ini diadaptasi dari memoar tulisan Habibie mengenai kisah hidup dan momen indah bersama istrinya, Ainun.

Habibie yang biasa dipanggil Rudy Habibie oleh teman-temanya adalah seorang jenius ahli pesawat terbang yang memiliki mimpi besar untuk bisa menyatukan Indonesia melalui transportasi kapal terbang sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda yang cerdas. Habibie yang dikenal sebagai pencipta kapal terbang kemudian menerima panggilan mulia untuk mengabdi dan mengemban tugas sebagai seorang menteri. Film ini menceritakan lika-liku kehidupan yang Habibie dan Ainun hadapi sampai akhirnya ia berhasil menduduki jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia.

  1. Athirah
Baca juga  Terdapat Bintik Hitam di Mukena Anda? Berikut Tipsnya
image: disney+ hotstar

Film ini diangkat dari sebuah novel karya Alberthina Endah dengan judul yang sama. Menceritakan sebuah kehidupan Ibunda Jusuf Kalla, yang diperankan oleh Cut Mini. Pemenang Film & Sutradara Terbaik, Pemenang Pemeran Utama Wanita Terbaik, dan Pemenang Pengarah Artistik Terbaik, FFI 2016 ini mengisahkan Athirah sebagai perempuan peekrja keras, baik hati dan tidak pernah marah.

Dirinya selalu berjuang meski menghadapi kenyataan yang begitu pahit. Salah satunya saat mengetahui sang suami Puang Ajji (Arman Dewarti) memutuskan untuk menikah lagi. Rasa bimbang pada diri Athirah membuat Jusuf Kalla (Christopher Nelwan) merasa kesal dengan ketidaktegasan sang ibu dalam mengambil keputusan.

  1. Si Juki The Movie
image: disney+ hotstar

Film animasi garapan Faza Meonk ini berkisah tentang Si Juki, seorang selebriti yang sedang berada pada puncak ketenaran. Sikapnya yang polos, jenaka, dan berani beda membuatnya dicintai semua orang. Namun, semuanya berubah ketika Juki melakukan suatu kesalahan yang membuatnya berbalik menjadi musuh nomor satu masyarakat.

Pada saat yang sama, terdapat ancaman dari meteor yang dapat meluluhlantakkan Indonesia. Erin (disuarakan oleh Bunga Citra Lestari), seorang ilmuwan muda berbakat, akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan Juki untuk menghentikan meteor tersebut. Dengan tingkahnya yang kocak dan unik, berbagai cara Juki lakukan untuk bisa menghentikan meteor tersebut demi menyelamatkan Indonesia. Film ini didapuk menjadi Pemenang Film Animasi Terbaik di FFI 2018.

  1. Susi Susanti – Love All
image: disney+ hotstar

Selanjutnya ada Film Pemenang Pemeran Utama Wanita Terbaik di FFI 2020, Susi Susanti – Love All. Film ini menceritakan tentang Susi Susanti, yang diperankan oleh Laura Basuki, dimana dirinya berhasil menjadi pemain bulutangkis terkenal di usianya yang masih belia, 14 tahun.

Baca juga  Stater Kit yang Diperlukan untuk Pendaki Gunung

Berkat orang-orang hebat dibelakangnya, yakni pelatih dan ayahnya, Susi Susanti berhasil untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang Olimpiade Musim Panas 1992 di Barcelona. Namun saat keadaan Indonesia sedang tidak baik, dirinya bisa membuktikan bahwa kepahlawanan tidak hanya diukur dari tingginya prestasi, tetapi juga besar pengorbanan seseorang untuk tanah airnya.

  1. Sang Penari
image: disney+ hotstar

Diadaptasi dari novel “Ronggeng Dukuh Paruk” karya Ahmad Tohari pada tahun 1982, film yang mendapat penghargaan  Film & Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, FFI 2011, “Sang Penari” merupakan film bergenre drama romantis yang sarat akan nilai adat dan politik di Indonesia pada tahun 1960-an.

Sang Penari mengangkat kisah cinta Srintil (Prisia Nasution), sang penari ronggeng dengan seorang pria sederhana yang bernama Rasus (Oka Antara). Kisah cinta mereka tidak berjalan sesuai harapan karena Srintil memilih untuk menjadi penari ronggeng sebagai niatan bakti pada penduduk Dukuh Paruk hingga bentuk pengabdian pada Eyang leluhurnya. Rasus pun memilih mengejar cita-citanya menjadi tentara yang akhirnya mereka terpisah dan harus menempuh jalan hidup masing-masing.

  1. Pengabdi Setan
image: disney+ hotstardisney

Film karya Joko Anwar ini memang sudah tidak usah diragukan lagi, untuk itulah, Pengabdi Setan bisa menyabet penghargaan sebagai Pemenang Pemeran Anak Terbaik, Penata Musik Terbaik, Lagu Tema Terbaik, Penata Suara Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik, FFI 2017.

Film bergenre horror ini merupakan versi remake dari Pengabdi Setan tahun 1980. Mengisahkan tentang kehidupan sebuah keluarga yang mengalami kejadian anomali semenjak sang ibunda meninggal dunia. Kematiannya tersebut meninggalkan banyak misteri yang harus terpecahkan. Sebagai anak tertua, Rini (Tara Basro) berusaha keras untuk bisa menemukan jalan keluar dari hal-hal ganjil yang dialaminya di rumah bersama dengan adik-adiknya.

(AA)

Translate »