Kebutuhan nutrisi untuk bayi akan semakin besar saat memasuki usia 6 bulan. Pada usia itu bayi dapat diperkenalkan dengan makanan yang padat atau MPASI (Makanan Pendamping Asi). Buah naga bisa jadi referensinya. Buah naga memiliki sifat yang lembut sehingga mudah digenggam dan dimakan oleh bayi. Rasanya yang manis dan segar serta warna yang menarik pastinya akan disukai oleh si kecil. Berikut ini Scarf Media merangkum manfaat buah naga untuk bayi dari berbagai sumber untuk anda.
- Menyehatkan mata dan kulit
Buah naga kaya akan kandungan vitamin A yang baik untuk bayi. Nutrisi penting itu dibutuhkan untuk membuat mata bayi selalu sehat. Tak hanya itu, kandungan vitamin A ini juga bagus untuk membuat kulit si kecil tetap sehat.
- Meningkatkan sistem imun
Vitamin C sebagai Antioksidan yang terdapat dalam buah naga dapat meningkatkan sistem imun pada bayi sehingga bayi tak mudah terkena infeksi. Berkat antioksidannya yang tinggi dapat melindungi si kecil dari kerusakan sel akibat efek buruk radikal bebas.
- Menguatkan tulang dan gigi
Buah naga mengandung kalsium dan fosfor yang mampu menguatkan tulang dan gigi si kecil. Senyawa fenolik dan flavonoid dalam buah naga membantu menghasilkan kepadatan tulang yang baik.
- Baik untuk sistem Saraf
Kandungan fosfor, natrium, dan kalsium yang terkandung dalam buah naga dapat memastikan sistem saraf berfungsi dengan baik. Hal itu dapat mengembangkan keterampilan motorik dan sensorik yang baik pula untuk si kecil. Serta buah naga dapat menenangkan sistem saraf anak karena kaya akan potassium.
- Membantu melancarkan pencernaan
Serat dalam buah naga data membantu pergerakan usus yang baik sehingga melancarkan pencernaan dan terhindar dari sembelit. Serat juga dapat menstabilkan gula dan membuat anak merasa kenyang lebih lama.
Manfaat yang terkandung sungguh menakjubkan bukan? Sekarang Anda tak perlu ragu lagi untuk menambahkan buah naga kedalam menu MPASI si kecil. Perlu diingat juga untuk tidak memberikan buah naga ataupun makanan padat lainnya kepada bayi sebelum usianya 6 bulan. Memberikan makanan padat terlalu dini berisiko tinggi pada bayi. Anda bisa berkonsultasi soal MPASI terlebih dahulu pada dokter, ya. Semoga bermanfaat, Scarf Lover! (JH)