Penggunaan laptop masih menjadi sebuah kekhawatiran bagi sebagian ibu hamil. Karena itulah banyak ibu hamil yang bertanya-tanya mengenai risiko untuk ibu dan calon bayi selama menggunakan laptop ketika bekerja.
Situasi tersebut yang akhirnya membuat sebagian ibu hamil memilih untuk berhenti sementara dari pekerjaannya demi keamanan dan kesehatan calon bayi di kemudian hari. Namun, bagi sebagian ibu hamil itu bukanlah sebuah alasan untuk bekerja demi mencukupi kebutuhan hidup.
Jika Anda masih khawatir mengenai calon bayi dan tetap harus bekerja didepan laptop. Anda dapat mengikuti tips berikut agar bumil tetap aman, nyaman dan tanpa cemas lagi ketika harus bekerja menggunakan laptop seharian.
1. Jangan Memangku Laptop
para ibu hamil sekarang tidak perlu khawatir jika harus bekerja dengan laptop seharian. Karena layar laptop atau komputer menghasilkan radiasi non-pengion yang sangat rendah. Sehingga, menurut para ahli setuju bahwa tingkat panas yang rendah tidak menimbulkan risiko bagi janin yang sedang berkembang. Juga tidak ada risiko radiasi yang diketahui pada bayi Anda akibat menggunakan komputer atau laptop.
Melansir dari laman Baby Center, Lori Wolfe, M.S., seorang CGC director of the Texas Teratogen Information Service sekaligus seorang penasihat genetik menjelaskan bahwa cukup aman penggunaan laptop untuk ibu hamil .
“Komputer atau laptop (seperti telepon seluler dan gelombang mikro) menghasilkan radiasi non-pengion yang berbeda dari radiasi pengion yang dihasilkan oleh sinar-X. Jumlah radiasi non-pengion yang dikeluarkan oleh komputer atau laptop terlalu rendah untuk membahayakan bayi yang sedang berkembang,” ujarnya.
Meskipun tidak berbahaya, namun ada baiknya untuk para ibu hamil tidak memangku laptop atau meletakkannya di atas perut. Disarankan untuk meletakkannya di atas meja. Agar calon bayi tidak merasakan panas akibat mesin laptop yang diletakkan diatas perut.
2. Sering berisirahat
Mengutip dari laman resmi Universitas of Rochester Medical Center, Ibu hamil disarankan untuk sering beristirahat. Tujuannya agar aliran darah lancar dan mengurangi pembengkakan. Sebab, bekerja di depan laptop tanpa sadar akan membuat Anda duduk terlalu lama. Dan akan mengakibatkan nyeri pada bagian punggung, leher, dan bahu.
Selain itu, disarankan supaya Anda ga terlalu lama menatap layar laptop. Minimal istirahat selama 10 hingga 15 menit setelah sejam menatap layar laptop.
3. Gunakan bantal penyangga punggung
Duduk terlalu lama di depan laptop memang membuat badan pegal-pegal dan terasa kaku. Untuk mengantisipasi, Anda mungkin akan mengalami ketegangan punggung yang lebih sedikit agar tidak pegal dan lebih nyaman ketika bekerja selama di depan laptop dengan menggunakan bantal sebagai penyangga punggung bagian bawah.
4. Perbanyak minum air putih
Scarf lover harus mencukupi kebutuhan konsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi selama bekerja menggunakan laptop. Karena air putih adalah kebutuhan pokok untuk tubuh.
Jangan karena terlalu lama fokus bekerja di depan laptop lalu Anda melupakan konsumsi air putih ya.
Semangat bekerja Scarf Lover! (TS)