Membaca novel menurut beberapa ahli diketahui dapat menurunkan kadar stres seseorang, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini, semua pekerjaan harus dilakukan dari rumah, terkadang hal tersebut dapat memicu kepenatan yang berujung stres.
Membaca novel kontemporer bagus yang memiliki karakter, plot, dan alur cerita mungkin dapat menurunkan kadar penat Anda. Selama dua dekade terakhir, beberapa penulis Muslim telah menerbitkan novel kontemporer luar biasa yang membahas tentang keluarga, cinta, kebencian, drama, dan masalah yang selalu relevan bagi kita umat Islam.
Dilansir dari muslimgirl.com, berikut ini adalah rekomendasi 5 novel kontemporer yang ditulis oleh para penulis Muslim.
1. A Thousand Splendid Suns
A Thousand Splendid Suns ini ditulis oleh penulis terkenal dunia Khaled Hosseini. Novel ini pada dasarnya mengeksplorasi kehidupan dua wanita yang sangat berbeda. Mariam adalah seorang gadis muda kurang mampu yang menghadapi stigma dari sekitar komunitasnya dan Ia akan menikah dengan Rashid, seorang pria yang kasar dan suka mengontrol. Di lain generasi, Laila, yang lahir dengan hak istimewa dan memiliki masa muda yang relatif lebih baik, juga akan menikah Rashid. Kemudian kedua wanita tersebut melalui cobaan dan kesengsaraan serta mengeksplorasi berbagai tema saat berada di tengah-tengah Afghanistan pasca-Soviet dan Taliban dikendalikan, novel ini sangat memiliki plot yang berliku-liku dengan berlatar belakang pada kehidupan Afghanistan selama masa-masa perang (1960-an sampai 2000-an).
2. Love from A to Z
Love from A to Z adalah novel roman kontemporer dewasa muda yang ditulis oleh S.K. Ali. novel ini akan membuat jantung Anda berdebar lebih kencang ketika membacanya. Mengikuti kisah Zayneb, seorang remaja yang terus terang dan pemarah, serta satu-satunya Muslim di kelas pada sebuah sekolah di Amerika. Ia pergi berlibur ke Qatar selama liburan musim semi setelah dia secara tidak sengaja membuat teman-teman aktivisnya dalam masalah. Di sana, Ia bertemu Adam, seorang anak laki-laki dengan masalah multiple sclerosis yang mencoba meninggalkan warisan ibunya yang layak untuk adik perempuannya. Keduanya bertemu dan kemudian terjadi serangkaian peristiwa luar biasa yang luar biasa.
S.K. Ali adalah seorang penulis India-Kanada dan pemenang Asian / Pacific American Award untuk novel debutnya Saints and Misfits. Ia juga seorang guru dan penulis dan telah menulis untuk siswa kelas menengah, dewasa muda, dan bahkan menulis buku bergambar. Saat ini Ia tinggal di Toronto dan telah membuat tagar #MuslimShelfSpace untuk menyoroti buku yang ditulis oleh penulis Muslim.
3. Does My Head Look Big In This?
Novel Does My Head Look Big In This? Adalah sebuah novel kontemporer yang ditulis oleh penulis Australia Randa Abdel-Fattah. Berlatar belakang di Australia, novel ini bercerita tentang Amal, seorang gadis berusia 16 tahun yang memutuskan untuk mengenakan Hijab. Dan reaksi yang Ia dapatkan dari semua orang di sekitar teman sekolah, guru, saudara kandung, bahkan orang tuanya, semua tidak persis seperti yang Ia harapkan. Namun Amal bertekad untuk tetap memakai hijabnya dan terus memakainya. Ia juga mendapat rasisme dalam selama perjalanannya menggunakan hijab.
Randa Abdel-Fattah adalah seorang Palestina / Mesir-Australia dan salah satu penulis Muslim pertama yang muncul dari negara tersebut. Pemegang gelar ganda dalam bidang seni dan hukum dari University of Melbourne, Randa adalah bagian penting dari komunitas Muslim.
4. The Unquiet Dead
The Unquiet Dead adalah novel fiksi kriminal yang ditulis oleh Ausma Zehanat Khan, membahas tentang penebusan, kehilangan, dan biaya keadilan. Esa, Khattak, dan Rachel Getty adalah detektif yang menangani kasus-kasus sensitif yang didominasi oleh minoritas. Namun, Esa bersikeras mencari tahu tentang kematian aneh Christopher Drayton dan Rachel pun kebingungan. Kebingungannya semakin bertambah ketika mereka menemukan rahasia seputar identitas asli Christopher Drayton dan kematiannya yang tidak disengaja. Esa dan Rachel memulai lingkaran pertanyaan yang terjalin rumit dan jawaban yang meragukan, bahkan lebih banyak pertanyaan seputar penjahat perang Christopher Drayton dan menemukan banyak hal yang mengubah hidup.
5. Ayesha at Last
Novel yang ditulis oleh Uzma Jalaluddin ini menceritakan tentang sebuah kisah masa kini Muslim Pride and Prejudice, novel roman kontemporer ini juga menceritakan perjalanan kisah Aisyah, seorang wanita muda dengan mimpi spektakuler, yaitu menulis puisi. Sayangnya, untuk melunasi hutangnya kepada pamannya, Ayesha terpaksa harus bekerja sebagai guru sekolah, dan harus terus-menerus berurusan dengan keluarga mana selalu membandingkannya dengan adik sepupunya, Hafsa. Ayesha segera bertemu dengan Khalid, pria yang cerdas dan tampan, namun konservatif dan suka menghakimi, Ia cukup tertarik kepada Khalid. Kejutannya adalah, pertunangan antara Hafsa dan Khalid, yang mana membuat Ayesha dibiarkan dengan hati dan pikiran yang bingung.
Itu tadi adalah 5 rekomendasi novel kontemporer karya penulis-penulis Muslim. Tertarik untuk membacanya, Scarf Lover? (AR)