Ibarat mempunyai sebuah hobi tentu tidak akan bisa menghalangi kesukaannya. Seperti halnya seorang penulis lagu kenamaan Indonesia, Melly Goeslaw yang sangat menyukai seekor kucing.
Di rumahnya terlah terdapat 26 ekor kucing yang didapatkan dari menyelamatkan kucing-tersebut dari jalanan.
Melalui salah satu unggahannya di laman Instagramnya @melly_goeslaw, menceritakan pengalamannya yang kurang mengenakkan saat memutuskan untuk membeli seekor kucing dengan harga yang cukup mahal. Pada waktu akan mencoba membeli kucing tersebut, dirinya diminta untuk membayarkan sejumlah uang muka sambil menunggu kucingnya untuk dilakukan vaksin.
“Saat sy tanyakan kapan kucing nya dikirim, dia bilang tunggu bbrp hari lagi krn baru di vaksin tgl 17 November, lalu saat sy tanyakan lg setelah semingguan lebih, dia bilang blm di vaksin , pdhal sy masih simpan chat sy yg dia bilang sdh di vaksin tgl 17 november.” ujarnya di Instagramnya.
Setelah menunggu sesuai dengan waktu yang dijanjikan, namun ternyata kucing pembeliannya tersebut tidak kunjung dikirimkan. Padahal dirinya sudah diminta sang oknum untuk melunasinya lebih awal. Saat dirinya menerima sebuah video kiriman sang penjual kucing tersebut, dirinya merasa tidak enak karena melihat kucingnya memiliki tubuh yang sangat kurus.
“Sy tunggu tunggu dan tunggu lagi. akhirnya dia kasih kabar kucing nya sdh di vaksin dan ready dikirim Senin besok, diapun kirim video, tp kok sy liat kucingnya kurus banget. Sy tetap berfikir positif walaupun dia minta sy melunasi duluan (LUNAS dulu tanpa liat nyata kucingnya). Sampai pada hari ini sy menyadari kekeliruan dan dosa sy yg sangat fatal. Hari ini dia mengabarkan bahwa kucing yg mau dikirim besok di pending lg, krn kucing nya sesek nafas terus. dan degdegan terus spt stress, ada mencret nya juga,” tambahnya.
Merasa seperti dipermainkan oleh sang penjual, Melly merasa bahwa ada sebuah kejanggalan. Dirinya merasa menyesal karena akan membeli seekor kucing.
“Sy nyesel dan gak akan pernah sy lakukan lagi. Selama ini Allah selalu kirim sy kucing2 walaupun bukan kucing yang harganya mahal, walaupun hanya kucing kampung , tapi tetap bisa bikin saya dan keluarga bahagia,” katanya.
Tak lupa juga dirinya mengingatkan pada followersnya untuk berhenti membeli binatang. Karena seekor binatang merupakan makhluk dari Tuhan yang tidak pantas untuk diperjual belikan.
“Nah untuk temen2 pecinta kucing dan binatang lain. STOP MEMBELI!!!! Binatang adalah mahluk Tuhan yang tdk pantas diperjual belikan. Kalau dikasih teman ya Alhamdulillah, tapi mengambil di jalanan pun jauh lebih baik dan berkah.” tuturnya.
Bicara soal jual beli binatang peliharaan, jika mengutip dari laman islam.nu.or.id mengatakan bahwa mayoritas ulama memperbolehkan transaksi jual beli kucing karena termasuk zat suci dan juga mengandung manfaat.
فَذَهَبَ جُمْهُورُ الْفُقَهَاءِ مِنَ الْحَنَفِيَّةِ وَالْمَالِكِيَّةِ وَالشَّافِعِيَّةِ وَالْحَنَابِلَةِ إِلَى أَنَّ بَيْعَ الْهِرَّةِ جَائِزٌ لأنَّهَا طَاهِرَةٌ وَمُنْتَفَعٌ بِهَا وَوُجِدَ فِيهَا جَمِيعُ شُرُوطِ الْبَيْع، فَجَازَ بَيْعُهَا
Artinya, “Mayoritas ulama fiqih bermadzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali berpendapat bahwa praktik jual kucing itu boleh karena kucing itu suci dan dapat diambil manfaatnya. Padanya juga terdapat semua syarat transaksi penjualan sehingga boleh menjualnya,” (Al-Mausuatul Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah).
Namun tetap perlu diperhatikan bahwa kegiatan jual beli kucing sebagai binatang peliharaan harus dilakukan dengan positif dan tidak melanggar hal-hal yang telah ditetapkan.
(AA)
