Meski sudah berbulan-bulan bekerja dari rumah (work from home/WFH), namun tak sedikit orang yang sulit menemukan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Namun, pada saat membangun keseimbangan antara kehidupan kerja dan pekerjaan rumah dilakukan agar kamu tak cepat lelah Scarflover. Siapa pun pasti akan kewalahan jika harus melakukan kegiatan dua bidang sekaligus dan juga dikejar tumpukan deadline kerjaan. Nah mungkin hal ini bisa Scarflovers lakukan untuk menyeimbangi kegiatan saat WFH, diantarnya :
1. Jangan langsung bekerja setelah bangun tidur
Sebelum melakukan aktivitas bekerja di rumah, lakukan sesuatu untuk menenangkan diri ya Scarflovers. Buat sarapan yang bergizi atau nikmati secangkir kopi, akan membuat Anda lebih bersemangat sekaligus merasa hidup.
2. Mempertahankan rutinitas pagi seperti biasa
Sebelum melakukan pekerjaan kantor Anda bisa mencptakan rutinitas harian bersama anggota keluarga Anda pada saya sebelum Anda WFH. Jika anak-anak memakai seragam selama sekolah online, Anda juga bisa menerapkannya dengan memakai “pakaian kerja” sebelum membuka laptop.
3. Jadwalkan istirahat rutin
Tentu saja, Anda tidak bisa hanya berfokus pada pekerjaan Anda saja selama berjam-jam dan mengklaim bahwa Anda sedang sibuk. Namun, sisihkan sedikit waktu agar Anda bisa memberi diri sendiri waktu untuk melakukan hal lain di luar pekerjaan.
4. Buat rencana setelah kerja
Anda mungkin akan selalu larut di dalam pekerjaan, bahkan hingga malam. Untuk itu, Anda harus memiliki rencana di malam hari, setelah jam kerja. Rencana itu tak perlu sesuatu yang spektakuler, cukup menjadwalkan nonton serial favorit di Netflix, bermain dengan hewan peliharaan, masak makan malam, atau hanya ingin bergosip dengan teman melalui sambungan telepon.
5. Bersikaplah seimbang pada diri sendiri
Bagi beberapa orang, keseimbangan kehidupan kerja mungkin terasa seperti tujuan yang sulit untuk dicapai, terutama saat ini. Mengusahakannya mungkin tampak tidak berguna dan menimbulkan kecemasan, terutama bagi siapa pun yang memiliki anak kecil di rumah. Kita perlu mengingatkan diri kita sendiri bahwa tujuan seharusnya bukan untuk menemukan keseimbangan tetapi untuk melakukan yang terbaik yang kita bisa dalam situasi yang tidak mungkin.
(DT)