Selama kita bernapas, tentu lah kita harus selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik. Sebagai umat manusia harus bekerja keras bila ingin mengubah sesuatu. Namun pada saat kita telah terbuai dengan indahnya dunia, terkadang kita menjadi lupa dan selalu ingin yang lebih. Tak hanya itu, kerap kali kita juga merasa bahwa rezeki yang diberikan seringkali dirasa kurang.
Manusia memang tidak pernah puas, akan selalu mencari hal-hal yang baru untuk mendapatkannya. Namun sayangnya, kepuasaan tersebut menjadikannya lupa daratan, terutama pada Allah SWT yang memberikannya rezeki.
Padahal, yang harus diketahui adalah, Allah SWT tentu mengetahui apa saja yang dibutuhkan hamba-Nya. Tugas kita sebagai manusia adalah bekerja keras dan bersyukur. Berambisi boleh, namun harus tahu batasannya.
Karena dengan kita bersyukur, tentunya Allah SWT akan selalu mencukupkan segala rezekimu, seperti dalam sebuah firman-Nya dalam sebuah surat Ibrahim ayat 7.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Selalu ingat bahwa setiap orang telah memiliki porsinya masing-masing. Hendaknya kita tanamkan pada diri untuk selalu bersyukur dengan apa yang diberikan, Insya Allah Anda akan selalu merasa tercukupi.
Selain itu, ingat pula bahwa rezeki bisa datang darimana saja, tidak melulu soal materi. Melainkan kesehatan yang Panjang, teman-teman yang setia, keluarga harmonis dan terbebasnya dari hutang piutang. Sungguh keberkahan yang Allah SWT berikan tiada tara.
۞ وَلَوْ بَسَطَ ٱللَّهُ ٱلرِّزْقَ لِعِبَادِهِۦ لَبَغَوْا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَٰكِن يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَّا يَشَآءُ ۚ إِنَّهُۥ بِعِبَادِهِۦ خَبِيرٌۢ بَصِيرٌ
Artinya: Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.
Sesekali lihatlah ke bawah, jangan selalu ke atas. Lihat masih banyak orang-orang yang seberuntung kita. Namun apabila mereka terus bersyukur dan melakukan apapun dengan tujuannya untuk ibadah pada Allah SWT, pasti akan terus merasa bahagia dan tercukupi.
Rasulullah SAW bersabda,
“Lihatlah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta) dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karena hal itu lebih bisa membuatmu tidak menganggap rendah nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu.” (HR al-Bukhari-Muslim).
(AA)
