Di masa pandemi COVID-19, membuat beberapa sektor menurun omsetnya, salah satunya industri pariwisata. Namun, seiring dengan masa adaptasi baru seperti dengan dilonggarkannya PSBB, industri pariwisata kini berangsur membaik di semua sektor dan sub-sektor. Masyarakat saat ini sudah berani untuk berpergian ke tempat tertentu selama diterapkannya protokol kesehatan dengan benar.
Bahkan tiket.com, selaku pioner Online Travel Agent (OTA) di Indonesia mencatat, di masa Q3 penjualan tiket penerbangan meroket tiga kali lipat atau sebesar 240 persen di banding Q2. Tidak hanya penerbangan, reservasi hotel pun ikut naik sebanyak 250 persen pada periode yang sama.
Pemulihan industri pariwisata juga didukung dengan dibukanya kembali sejumlah destinasi wisata lokal yang tetap menerapkan protokol kesehatan dengan benar, hal tersebut terbukti dengan menurunnya tren refund dan reschedule hingga 78 persen pada Q3. tiket.com bahkan menyambut antusias masa Q4 hingga 2021 dan siap mendukung penuh kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia.
“Pergerakan positif sektor pendukung utama seperti transprortasi dan akomodasi menjadi tolak ukur dalam memonitor kondisi pemulihan saat ini. Dengan melonjaknya angka transaksi dan jumlah pengguna di aplikasi tiket.com, serta menurunnya angka refund dan reschedule, kami sangat siap melayani semua kebutuhan masyarakat Indonesia untuk berpergian dan berlibur secara aman dan nyaman sesuai dengan protokol kesehatan dari pemerintah,” ujar Gaery Undarsa, selaku Co-Founder & Chief Marketing Officer
Beberapa upaya yang dilakukan tiket.com selama Q3 dalam membantu mendorong pemulihan industri pariwisata domestik adalah dengan menghadirkan kampanye Liburan Dekat Rumah (LDR) agar masyarakat menjelajahi destinasi pariwisata lokal dan ragam fitur yang relevan seperti tiket CLEAN, tiket Flexi, tiket Elite Rewards, dan tiket Free Insurance.
Untuk menyambut libur panjang akhir tahun, tiket.com akan memberikan jajaran promo spektakuler untuk pembelian tiket pesawat, kereta api, reservasi hotel, serta destinasi aktivitas wahana lokal.
“Kami siap untuk akselerasi dan antisipasi lonjakan pemesanan tiket, akomodasi, serta aktivitas To Do. Kami terus mendukung Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dalam bahu membahu memulihkan industri pariwisata lokal, sekaligus terus meningatkan masyarakat untuk tetap tekun dan taat menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, dan mejaga jarak fisik demi kebaikan bersama,” tutup Gaery.
(AN)
