Setiap perempuan memiliki jangka waktu menstruasi yang tak selalu sama, ada yang hanya tiga hari, ada pula yang berlangsung lama, yakni hingga 15 hari.
Bicara soal menstruasi, tentu akan langsung muncul pertanyaan tentang seberapa sering harus mengganti pembalut dalam sehari?
Karena masih ada yang hanya memakai satu pembalut dalam sehari, tidak jarang juga ada yang sering menggantinya setiap beberapa jam.
Namun sebenarnya, lebih baik usahakan untuk selalu mengganti pembalut setiap tiga sampai lima jam dalam sehari, terutama pada saat pembalut sudah terasa penuh. Biasanya darah akan mengalir cukup deras saat hari pertama datang bulan.
Karena dengan mengganti pembalut secara rutin akan membantu Anda terhindar dari racun-racun dan juga sindrom sindrom syok toksik.
Gejala ksindrom syok toksik ini sangat berhubungan dengan menstruasi yang jarang terjadi. Akan tetapi bisa menjadi fatal jika mengalami. Mengutip verywellhealth.com, penyakit ini disebabkan oleh dua bakteri, yakni Staphylococcus aureus atau Streptococcus grup A yang biasanya ditemukan di area vagina. Bakteri ini bisa berkembangbiak dengan cepat pada saat pembalut dipakai terlalu lama.
Tentu Anda akan merasa tidak nyaman bukan saat merasa pembalut terasa penuh. Karena darah kotor yang keluar tersebut sangat dipenuhi oleh racun-racun yang mengendap dan pastinya tidak higienis.
Maka dari itu, saat sedang menstruasi Anda selalu dianjutkan untuk mengecek keadaan pembalut setiap beberapa jam untuk memastikan bahwa tetap aman dan tidak bocor. (AA)
