Ada beberapa kandungan skincare yang harus lebih diperhatikan saat tengah merawat wajah ketika hamil. Karena tidak semua bahan aman digunakan oleh ibu hamil.
Melansir laman Vogue, menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat yang dijelaskan ahli dermatologi, Macrene Alexiades-Armenakas, ada beberapa bahan yang dikategorikan tak disarankan penggunaannya oleh ibu hamil. Tidak semua skincare yang ada di drugstore aman untuk digunakan.
Berikut kandungan skincare yang perlu dihindari oleh ibu hamil.
1. Benzoil Peroxide
Banyak wanita yang berjerawat pada trimester pertama karena perubahan kadar hormon estrogen. Walau hormon selama hamil bisa menyebabkan jerawat, sayangnya bahan umum seperti benzoyl peroxide, masuk dalam kategori bahan yang tidak bisa digunakan selama kehamilan. Artinya, ada kemungkinkan membawa risiko pada janin. Kebanyakan dokter kandungan pun tak menyarankannya.
2. Retinoid
Bahan kandungan ini banyak ditemukan dalam produk anti-aging. Retinoid termasuk dalam golongan turunan vitamin A, seperti retinoic acid, retinyl palmitate, retinaldehyde, adapalene, tretinoin, tazarotene, dan isotretinoin. Penggunaan pada masa kehamilan berisiko menyebabkan kelainan pada janin serta racun liver, meski hanya diaplikasikan pada lapisan kulit.
3. Salicylic Acid
Bahan kandungan lain yang banyak ditemukan dalam produk anti jerawat adalah salicylic acid. Saat ini, salicylic acid juga terkenal untuk perawatan chemical peeling. Akan tetapi, bahan tersebut tidaklah aman digunakan saat hamil. Sebuah studi penelitian telah membuktikan bahwa menggunakan produk salicylic acid oral saat trimester ketiga berisiko menyebabkan pendarahan janin.
Selama masa kehamilan, Anda disarankan mencari produk seaman mungkin, di mana hanya menyertakan satu acid yang diperbolehkan di dalam bahan. Misal, glycolic acid, lactic acid, dan mandelic acid yang dianggap tetap aman.
4. Chemical Sunscreen
Bahan-bahan yang ada pada chemical sunscreen memang tak masuk golongan kategori FDA. Namun, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan lebih baik menhindari bahan ini dan beralih dengan bahan yang mengandung mineral, seperti zinc oxide dan titanium dioxide.
5. Paraben
Paraben juga menjadi salah satu kandungan pada skincare yang sebaiknya dihindari penggunaannya selama kehamilan. Karena sifat paraben yang mampu diakumulasi oleh tubuh. bagi Anda yang sedang hamil, sebaiknya menghindari kandungan ini. Penelitian menunjukan bahwa paraben dapat menyebabkan gangguan bagi perkembangan janin, bahkan saat bayi telah lahir nanti.
6. Hydroquinone
Kandungan ini biasanya terdapat dalam skincare yang mampu mencerahkan wajah karena hydroquinon mampu menghingkan flek hitam diwajah yang biasa muncul dimasa kehamilan. Tetap bahan ini tidah disarankan bagi Anda yang sedang hamil saat ini karena cukup dikategorikan berbahaya.
7. Essential Oil
Bagi para ibu hamil, essential oil atau minyak esensial bermanfaat untuk mengurangi rasa mual, mengurangi insomnia, dan memberikan efek relaksasi. Namun, Anda harus tetap berhati-hati sebab terdapat beberapa aroma yang dinilai tidak aman untuk janin, apalagi bila memiliki konsentrat yang tinggi. Pastikan Anda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter kandungan, ya. (DA)
