
Dipilih Pemerintah Arab Saudi, 13 WNI Beruntung Bisa Haji Tahun Ini
Meski di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Arab Saudi tetap menggelar ibadah haji. Hanya saja ibadah haji tahun ini digelar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena ibadah haji tahun ini hanya diikuti oleh jemaah asal Arab Saudi dan warga luar Arab Saudi yang tinggal di Arab Saudi saja.
Selain itu, warga Arab Saudi dan warga luar Arab Saudi yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini pun akan diseleksi terlebih dahulu oleh otoritas haji Arab Saudi.
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan, pada pelaksanaan haji tahun ini, ada 13 warga negara Indonesia (WNI) yang ikut serta. 13 WNI ini merupakan WNI terplih.
“Sampai sore ini, jumlah WNI Ekspatriat di Saudi yang terdata sebagai calon jamaah haji ada 13 orang,” kata Endang mengutip dari laman resmi Kementerian Agama.
Menurut Endang, 13 WNI tersebut tinggal di Riyadh (1), Madinah (2), Yanbu’ (1), Makkah (4), Jeddah (4), dan Al Khobar (1).
Mereka adalah Muhammad Wahyu, Endan Suwandana, Ahmad Sujai, Huda Faristiya, ‘Abdul Muhaemin, Siri Marosi, Muhammad Toifurrahman, Ata Farida, Eni Wahyuni, Irma Tazkiya, M Zulkarnain, Ali Muhsin Kemal, dan Akram Hadrami.
“Waktu Subuh tadi di Saudi, 29 Juli 2020, mereka sudah mengambil miqat di Qarnul Manazil (Thoif). Selanjutnya mereka melakukan Thawaf Qudum di Masjidil Haram,” ujar Endang.
13 WNI yang berhaji itu tidak berangkat dari Indonesia. Melainkan mereka yang kesehariannya bekerja di Arab Saudi.
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan calon jemaah haji 2020. Menag menyampaikan keputusan ini diambil dengan berbagai pertimbangan, salah satunya situasi pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir.
“Pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji pada 2020 atau tahun 1441 Hijriah,” kata Menag dalam jumpa pers yang disiarkan langsung melalui YouTube, Selasa (2/6). (DA)