Banyak rumor yang beredar di masyarakat bahwa pasta gigi yang biasa digunakan sehari-hari dapat mengeringkan jerawat pada wajah. Mungkin Anda sendiri pernah mendengar bahkan pernah mencobanya.
Menggunakan pasta gigi pada jerawat memang dapat membantu mengeringkan bahkan mengecilkan jerawat. Namun, cara ini tidak sebanding dengan risiko yang akan ditimbulkan.
Di bawah ini terdapat dua alasan mengapa Anda tidak boleh menggunakan pasta gigi untuk mengatasi jerawat.
Informasi Yang Salah
Banyak formula pasta gigi di pasaran mengandung bahan kimia yang disebut triclosan yang dapat bekerja untuk membunuh bakteri yang menyebabkan dan memperburuk jerawat.
Namun, sebagian besar produk pasta gigi sudah tidak lagi menggunakan triclosan dalam kandungannya.
Karena menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, beberapa tes menunjukkan bahwa triclosan dapat memengaruhi hormon tiroid secara negatif.
Jadi, jika Anda menemukan pasta gigi yang masih mengandung bahan kimia ini lalu menggunakannya pada jerawat, dikhawatirkan akan menimbulkan efek yang negatif.
Pasta Gigi Dapat Mengiritasi Kulit Anda
Pada dasarnya, pasta gigi memang hanya difomulasikan untuk gigi. Bahan kimia yang terkandung dalam pasta gigi akan jadi terlalu kuat bila digunakan pada jerawat.
Terdapat kandungan Sodium Lauryl Sulfate pada pasta gigi yang dianggap terlalu keras dan dapat mengiritasi kulit pada beberapa orang, tergantung pada tingkat sensitivitas kulit masing-masing orang.
Bila kulit tidak mengalami iritasi, biasanya akan ada efek samping lain, salah satunya akan menyebabkan kulit dapat memunculkan jerawat baru.
Jadi, daripada menggunakan pasta gigi untuk mengatasi jerawat, Anda bisa menggantinya dengan produk khusus untuk jerawat seperti yang mengandung asam salisilat, benzoil peroksida, dan retinoid topikal yang dapat ditemukan pada sabun cuci muka, pelembab, atau masker wajah.
Jika Anda ingin menggunakan bahan-bahan alami Anda bisa menggunakan produk skincare yang mengandung arang atau berelang. (DA)
