Enggak kenyang rasanya kalau makan tidak pakai nasi. Ungkapan sering kita dengar karena mayoritas masyarakat Indonesia selalu menggunakan nasi sebagai bahan baku utama dalam makanan mereka sehari-hari.
Selain dapat membuat perut lebih kenyang, nasi juga murah dan memilki aroma yang sedap, sehingga membuat kita semakin lahap untuk menyantapnya terlebih saat nasi baru matang.
Namun, nasi khususnya nasi putih mungkin tidak sesuai untuk kebutuhan makanan semua orang. Misalnya, orang yang mencoba untuk makan lebih sedikit karbohidrat atau kalori mungkin menginginkan alternatif yang lebih ringan seperti kembang kol yang dibumbui.
Selain itu, mengganti nasi dengan pilihan alternatif sehat, seperti biji-bijian lainnya, dapat menambah variasi pada makanan Anda.
Berikut 8 bahan alternatif nasi yang sehat
1. Nasi Shirataki
Nasi shirataki akhir-akhir ini menjadi populer dikalangan orang yang sedang dalam program menurunkan berat badan. Nasi ini terbuat dari akar konjak yang berasal dari dari Asia yang kaya akan serat yang disebut glukomanan. Dalam satu prosi nasi shirataki (85 gram) tidak mengandung kalori sama sekali. Untuk mendapatkan glukomanan yang cukup besar Anda tetap harus mengkonsumsi shirataki dalam jumlah lebih untuk mendapatkannya. Anda bisa menemukan nasi ini dengan mudah di e-commerce atau swalayan terdekat.
2. Quinoa
Quinoa memiliki sifat bebas gluten dan memimiliki protein yang jauh lebih tinggi dari nasi. Quinoa mengandung protein lengkap dengan sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Pengganti nasi satu ini dapat menjadi sumber protein yang bagus untuk Anda yang vegetarian. Quinoa juga merupakan sumber mineral penting magnesium dan tembaga, yang memainkan peran penting dalam metabolisme energi dan kesehatan tulang.
3. Kembang Kol
Kembang kol yang dibumbui adalah alternatif nasi rendah karbohidrat dan rendah kalori yang sangat baik. Ini memiliki rasa yang ringan, serta tekstur dan penampilan yang mirip dengan nasi, dengan hanya sebagian kecil kalori dan karbohidrat. Ini menjadikannya alternatif nasi yang populer bagi orang-orang yang menjalani diet rendah karbohidrat seperti keto.
4. Oats
Oats terbuat dari gandum utuh yang kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan. Oats yang mentah, mengandung 66% karbohidrat dan 11% di antaranya adalah serat.Berbeda dari nasi yang tidak dianjurkan untuk penderita diabetes, oats dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol di tubuh. Hal ini menjadikan oats sebagai makanan pengganti nasi yang sehat.
5. Kentang
Kentang memang sering dianggap sebagai salah satu sumber karbohidrat yang perlu dihindari. Padahal, kentang adalah sumber kalium dan vitamin C yang baik untuk tubuh.Kulit kentang juga mengandung sekitar 4 gram serat, yang bisa memenuhi sekitar 15% kebutuhan serat harian Anda. Meski begitu, perlu diingat, cara mengolah kentang juga berpengaruh besar terhadap kandungan nutrisnya. Lebih baik, jangan konsumsi kentang yang digoreng atau diolah dengan banyak garam dan bahan-bahan lain, yang kurang sehat. Sebagai gantinya, Anda bisa memasak kentang dengan memanggangnya menggunakan sedikit minyak zaitun dan rempah-rempah.
6. Brokoli
Makanan pengganti nasi berikutnya tidak hanya bersumber dari hewani tapi juga bisa bersumber dari nabati seperti brokoli. Sayuran berwarna hijau yang dapat dimakan baik mentah maupun dimasak ini memiliki kandungan vitamin C, vitamin K, dan serat yang tinggi. Kandungan karbohidratnya terbilang rendah yaitu dalam 100 gram brokoli mengandung 7 gram karbohidrat.
7. Kedelai
Baik itu edamame, tahu atau susu kedelai, pada dasarnya kedelai adalah pilihan yang baik ketika Anda membutuhkan protein yang cukup untuk karbohidrat kecil. Satu porsi kedelai (100 gram) mengandung 10 gram protein dan 2 gram karbohidrat. Secangkir edamame mengandung 18 gram protein dan 14 gram karbohidrat. Sementara itu, satu cangkir susu kedelai memiliki 7 gram protein dan 4 gram karbohidrat. Jika Anda mengonsumsi susu kedelai, pastikan Anda minum tanpa pemanis.
8. Ubi
Ubi bisa menjadi makanan pengganti nasi untuk Anda yang sedang diet. Sebab, berbeda dari karbohidrat pada nasi putih, karbohidrat pada ubi, mengandung lebih banyak serat dan lebih sedikit gula.Ubi yang sudah diolah, mengandung sekitar 18-21% karbohidrat. Ubi juga kaya akan kandungan provitamin A, vitamin C, dan kalium. Makanan ini pun mengandung antioksidan, yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
(DA)
