6 Tips Rapikan Isi Lemari Selama #DiRumahAja

Sudah hampir satu bulan lamanya Pemerintah menganjurkan masyarakat di seluruh Indonesia untuk melakukan aktivitas #DiRumahAja. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa produktif ya Scarf Lover.

Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di rumah agar tetap aktif salah satunya adalah dengan mengatur kembali isi lemari pakaian agar tetap rapi. Mungkin kebanyakan isi lemari Anda berisi busana yang kekinian dengan proses produksi yang cepat atau fast fashion.

Fast fashion adalah salah satu fenomena dalam industri fashion yang merujuk pada proses produksi yang dipercepat untuk menghadirkan tren berbusana yang lebih terjangkau di pasaran. Hal ini memicu konsumen untuk membeli pakaian baru secara impulsif. Pada akhirnya, pakaian tersebut hanya menumpuk di dalam lemari, atau bahkan menjadi terbuang karena tidak terpakai dan menjadi limbah.

Jika tidak segera dikendalikan, maka limbah dari industri fashion akan terus bertambah dan membawa risiko yang lebih besar terhadap keseimbangan ekosistem di Bumi. Untuk itu diperlukan memilah busana yang ditidak terpakai di dalam lemari dan usahakan membeli produk yang ramah lingkungan.

Baca juga  Nusantara Fashion Festival 2020 Hadir untuk Mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Berikut ini tips memilah busana di dalam lemari dari produk tidak ramah lingkungan.

1. Donasikan baju yang sudah tidak terpakai melalui lembaga atau organisasi yang resmi.

2. Thrifting atau belanja baju-baju bekas. Thrifting kini sedang tren dan banyak toko yang menjual pakaian bekas layak pakai semakin mudah untuk ditemukan. Banyak situs web dan aplikasi yang menawarkan berbagai opsi
barang bekas mulai dari yang termurah hingga pakaian bermerek.

3. Sewa baju untuk acara-acara khusus. Platform penyewaan baju kini juga mulai diminati. Ketimbang membeli baju baru, selain tidak efisien, lebih baik menyewa pakaian yang sesuai keinginan kita.

4. Berinvestasi dalam pakaian yang timeless dengan warna netral. Pakaian yang berkualitas dan serbaguna akan menjadi investasi jangka panjangmu. Pilih warna netral seperti nude, brown, black atau white, supaya bisa kamu padupadankan dengan gaya apapun.

Baca juga  Krystal Jung, Brand Ambassador Global Pertama Charles & Keith

5. Baca label pakaian sebelum membeli. Apabila ingin membeli pakaian baru, jangan lupa untuk mengecek label yang tertera di pakaian untuk mengetahui bahan apa yang digunakan untuk memproduksi pakaian tersebut. Hindari pakaian dengan bahan dari polyester dan pilih bahan pakaian seperti linen atau kain yang
mengandung atau terbuat dari LENZING™ECOVERO™.

6. Cari pakaian yang terbuat dari serat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Banyak yang tidak menyadari bahwa dampak lingkungan juga berasal bisa berasal dari produk tekstil yang terbuat dari serat sintetis yang tidak bisa didaur ulang. Untuk itu, kita perlu mengganti kebiasaan untuk membeli produk yang terbuat dari serat alami dan ramah lingkungan,seperti LENZING™ECOVERO™.

Translate »