6 Destinasi Pariwisata Prioritas di Indonesia

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meluncurkan Kampanye Sadar Wisata (KSW) serta Pelatihan dan Pengembangan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas sebagai upaya untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dan dunia usaha lokal di sektor pariwisata.

Peluncuran atau Kick Off tersebut dilakukan saat Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Senin, (18/7/2022).

Selain program Kampanye Sadar Wisata, juga segera diterapkan program lainnya yaitu ‘Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan bagi usaha lokal di sektor pariwisata” di 4 Destinasi Super Prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Mandalika, dan Labuan Bajo, serta 2 Destinasi Pariwisata Prioritas yakni Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.

Baca juga  Rekomendasi Tempat Bersepeda di Candi Borobudur
Image : Freepik

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan dalam pelaksanaan program KSW tersebut akan dipilih kader desa wisata. Mereka akan diberikan pelatihan dan ditugaskan untuk membuat proyek rencana pengembangan desanya masing-masing. Kemudian para peserta juga akan didampingi dalam implementasinya.

Baca juga  Mau Mudik Lebaran 2021? Biar Tetep Aman, Yuk Simak Tipsnya Berikut

Pelaksanaan program Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan akan dilakukan melalui tahapan analisis kebutuhan pelatihan, perancangan program pelatihan, pelaksanaan pelatihan, serta pengawasan dan evaluasi.

“Kita ingin peningkatan SDM di era Society 5.0 sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan sehingga wisatawan dapat menikmati kunjungannya. Maka kita harus fokus pada penyiapan masyarakat yang awaredengan perkembangan, peningkatan usaha lokal pengguna layanan online dan upaya meningkatan ratingnya,” ujarnya dikutip dari kemenparekraf.go.id.

Translate »