Memikirkan menopause saja sudah cukup membuat kita bersiap menghadapi hot flushes dan keringat malam, tetapi itu bukan satu-satunya hal yang perlu dikhawatirkan. Selain gejala biasa yang kebanyakan kita sadari nih Scarflover, ada juga sejumlah masalah lain yang harus dihadapi ketika kadar estrogen kita menurun.
Dari masalah tersebut, perubahan pada bagian kewanitaan kita adalah sesuatu yang jarang dibahas tetapi sering terjadi pada wanita dan pada setiap tahap ‘perubahan’ dari perimenopause hingga pasca-menopause.
Dilansir dari Evoke, Inilah yang perlu Anda ketahui:
- Kemungkinan Lebih Mudah Robek atau Berdarah Saat Berhubungan Seks
Ada kemungkinan bahwa hubungan seks dengan pasangan Anda akan berubah setelah Anda mulai mengalami menopause. Dijelaskan karena kulit di sekitar area vagina menjadi lebih tipis dan rapuh, kemungkinan besar akan robek dan berdarah saat berhubungan seks.
- Penyusutan Ukuran
Vagina kita seperti setiap otot lain di tubuh kita, ketika kita tidak menggunakannya, mereka mulai menyusut. Jadi, kita perlu berolahraga agar tidak memudar yang untuk berhubungan seks lebih sering atau lebih sering melakukan masturbasi.
- Bisa terkena infeksi saluran kemih
Kadar estrogen yang lebih rendah tidak hanya membuat kita murung tetapi bisa menyebabkan lapisan saluran kemih kita menjadi lebih tipis sehingga membuat kita lebih rentan terhadap infeksi.
- Mengalami gatal
Efek samping lain dari menopause adalah bisa membuat kering. Kadar estrogen membantu menjaga semuanya tetap terlumasi dan begitu kadar hormon kita turun, dinding vagina kita bisa menjadi kering dan tipis, tetapi Anda juga bisa merasakan gatal dan terbakar.
- Bisa menjadi sedikit bau
Ketika kita mengalami menopause, PH vagina kita berubah dan menjadi kurang asam yang menyebabkan keluarnya cairan yang berbau.
- Vagina kita bisa melebar ke organ lain
Prolaps Vagina itu disebabkan oleh penurunan tonus otot di daerah panggul. Meskipun untungnya bukan masalah umum, para wanita yang mengalaminya biasanya berat di vagina serta nyeri punggung bawah. Latihan panggul sering direkomendasikan dan kasus yang parah memerlukan pembedahan untuk menghilangkannya.
(NRN)