Setiap ibu yang baru melahirkan sang buah hati ke dunia adalah sebuah perasaan yang tidak ternilai harganya. Namun, pasti ada pula momen-momen ketika anak terbangun di sepanjang malam, entah itu menangis atau meminta minum susu ASI. Penting untuk diingat bahwa setiap anak berbeda dan tidak setiap anak bayi langsung mengikuti pelatihan tidur. Selain itu, pelatihan tidur pada dasarnya tidak mudah dan membutuhkan waktu, tenaga, dan konsistensi.
Dilansir dari healthline, jika Anda ingin mencoba pelatihan tidur untuk anak Anda di sepanjang malam, berikut adalah 5 tips terbaik untuk membantu Anda dan si kecil untuk memulai.
1. Dorong pemberian makan penuh
Untuk enam minggu pertama, waktu makan bisa 20 sampai 40 menit. Tetapi karena bayi bisa lelah setelah 10 menit menyusu sambil meringkuk di pelukan orang tua, mereka mungkin tertidur. Namun, jika Anda mencoba untuk melatih tidur, penting bagi Anda untuk mencoba membiasakan mereka menyelesaikan “makan penuh”, atau tetap terjaga selama seluruh waktu menyusui. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan mereka membatalkan jam makan malam secara alami, yang dapat membantu mereka tidur sepanjang malam. Untuk mengetahui lamanya waktu antara pemberian makan yang terbaik untuk anak Anda, ada baiknya bicarakan dengan dokter spesialis anak.
2. Tetapkan rutinitas tidur sedini mungkin
Karena bayi menyukai rutinitas untuk memahami dengan tepat apa yang terjadi selanjutnya – dalam hal ini, Anda menandakan bahwa inilah saatnya untuk tidur, menetapkan rutinitas untuk tidur siang dan waktu tidur malam itu penting.
3. Jaga lingkungan tidur mereka tetap sama
Coba pertahankan lingkungan tidur yang sama setiap kali mereka tidur siang atau tidur di malam hari. Dengan melakukan ini, bayi Anda akan terbiasa bangun di tempat yang sama setiap hari. Jika tujuan Anda adalah membuat bayi tidur siang dan tidur sepanjang malam di tempat tidurnya, Anda harus mulai perlahan-lahan memperkenalkan area tidur siang baru ini untuk bayi Anda. Untuk tidur siang pertama di hari itu, Anda dapat mencoba untuk meletakkan anak Anda di tempat tidurnya, sambil menghadap jendela. Ini membuatnya terhibur dan dia akhirnya tertidur sendiri.
4. Pertahankan jumlah waktu tertentu untuk tidur siang
Penting bagi Anda untuk mencoba menjaga bayi Anda pada jadwal tidur yang cukup teratur. Ini berarti tidur siang harus setidaknya 30 hingga 45 menit tetapi tidak lebih dari 3 jam. Jika bayi Anda tidak cukup tidur, hal ini dapat membuatnya kelelahan, rewel, dan sulit tidur di malam hari. Namun, terlalu banyak waktu tidur siang tidak baik dan berpotensi menyebabkan mereka mengalami masalah tidur pada waktu tidur atau bangun sangat pagi keesokan harinya. Ingatlah bahwa tidur siang membutuhkan waktu untuk berkembang, jadi jangan stres jika Anda tidak melihat konsistensi waktu dan lamanya dari hari ke hari.
5. Makan-Mainkan-Tidur-Ulangi
Meskipun harus ada rutinitas dalam menidurkan bayi Anda, Anda juga harus menerapkan rutinitas ketika mereka bangun. Di sinilah Anda dapat menggunakan “Eat-Play-Sleep” (EPS). Bayi Anda akan:
- Makan. Idealnya mereka harus makan penuh.
- Bermain. Ini bisa apa saja mulai dari waktu tengkurap dan tugas hingga berjalan-jalan di sekitar lingkungan Anda.
- Tidur. Ini akan menjadi tidur siang atau waktu tidur malam.
Sekali lagi, konsistensi adalah kuncinya. Sama seperti rutinitas ketika bayi Anda akan tidur siang atau tidur di malam hari, praktek ini akan membantu anak Anda memahami apa yang akan terjadi selanjutnya. (AR)
