
5 Makanan yang Dapat Dikonsumsi untuk Diet Ketogenik
Diet ketogenik kini menjadi populer. Diet ketogenik merupakan diet dengan pola makan yang mengurangi asupan karbohidrat, tetapi tinggi asupan lemak.
Banyak penelitian yang mengemukakan bahwa diet ini efektif untuk menurunkan berat badan, diabetes, dan epilepsi. Penelitian awal lainnya juga menunjukkan bahwa diet ketogenik bermanfaat untuk jenis penyakit kanker tertentu, penyakit Alzheimer, dan penyakit lainnya.
Diet ketogenik biasanya membatasi karbohidrat hingga 20 hingga 50 gram per hari. Meskipun ini mungkin tampak menantang, banyak makanan bergizi dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam cara makan dengan diet ini. Seperti dilansir dari healthline.com, berikut makanan yang dapat dikonsumsi untuk diet ketogenik.
1. Seafood

Seafood merupakan makanan yang baik dikonsumsi untuk diet ketogenik, namun juga perlu dibatasi jumlahnya. Ikan dan kerang adalah jenis seafood yang sangat ramah keto. Salmon dan ikan lainnya kaya akan vitamin B, kalium, dan selenium, namun sebenarnya bebas karbohidrat.
Namun, karbohidrat dalam berbagai jenis kerang berbeda-beda. Misalnya, sementara udang dan sebagian besar kepiting tidak mengandung karbohidrat, jenis kerang lain mengandung karbohidrat. Meskipun kerang ini masih bisa dimasukkan ke dalam diet ketogenik, penting untuk memperhitungkan karbohidrat ini saat Anda mencoba untuk tetap berada dalam kisaran yang sempit.
2. Sayuran rendah karbohidrat

Sayuran rendah karbohidrat atau biasa disebut sayuran tidak bertepung (sayuran dengan indeks glikemik yang rendah yang menstabilkan kadar gula dalam darah) merupakan sayuran yang rendah kalori dan karbohidrat, tetapi tinggi banyak nutrisi, termasuk vitamin C dan beberapa mineral. Contoh sayuran ini adalah brokoli, sawi, wortel. Karbohidrat bersih dalam sayuran non-tepung berkisar dari 1 hingga 8 gram per cangkir. Sayuran ini juga bergizi, serbaguna, dan dapat membantu mengurangi resiko penyakit.
3. Alpukat

Alpukat diketahui banyak sekali manfaatnya dan sangat sehat. Alpukat dengan berat 3,5 ons (100 gram), atau sekitar setengah dari alpukat ukuran sedang, mengandung 9 gram karbohidrat. Alpukat kaya akan beberapa vitamin dan mineral, termasuk kalium, mineral penting yang mungkin tidak cukup banyak orang.
Terlebih lagi, asupan kalium yang tinggi dapat membantu transisi diet ketogenik menjadi lebih mudah. Selain itu, alpukat dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida atau penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani.. Satu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi satu buah alpukat per hari memiliki efek menguntungkan untuk faktor resiko kardiovaskular mereka termasuk tingkat kolesterol jahat yang lebih rendah.
4. Telur

Telur adalah salah satu makanan paling sehat dan paling populer di dunia. Satu telur besar mengandung kurang dari 1 gram karbohidrat dan sekitar 6 gram protein, menjadikan telur makanan yang ideal untuk gaya hidup ketogenik. Selain itu, telur telah terbukti memicu hormon yang meningkatkan perasaan cepat kenyang. Disarankan untuk makan telur seluruhnya, karena sebagian besar nutrisi telur ditemukan di kuning telur. Ini termasuk antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang juga dapat membantu melindungi kesehatan mata.
5. Mie Shirataki

Mie Shirataki adalah tambahan makanan yang bagus untuk diet ketogenik. Anda dapat menemukannya di toko grosir terdekat atau online. Mi shirataki ini mengandung kurang dari 1 gram karbohidrat bersih dan 15 kalori per porsi karena sebagian besar mengandung air. Fakta menarik, mi ini terbuat dari serat kental yang disebut glukomanan, yang dapat menyerap hingga 50 kali beratnya dalam air.
Serat kental membentuk gel yang memperlambat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan Anda. Ini dapat membantu mengurangi rasa lapar dan lonjakan gula darah, sehingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan manajemen diabetes. Mi shirataki tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk nasi, fettuccine, dan linguine.
Itulah makanan-makanan yang dapat dikonsumsi bagi Scarf Lover yang ingin memulai diet ketogenik. Selamat mencoba! (AR)