Dalam setiap peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, para pengibar bendera selalu menjadi sorotan di setiap tahunnya. Tahun ini, seorang siswi yang berasal dari Aceh, Indrian Puspita terpilih menjadi Pembawa Bendera Merah Putih pada upacara HUT ke-75 RI di Istana Merdeka, Senin, 17 Agustus 2020.
Akibat pandemi Covid-19 membuat tidak adanya seleksi Paskibraka untuk semua tingkatan. Baik tingkat kota, kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Melansir Liputan 6, gadis berusia 17 tahun ini masuk ke dalam jajaran tiga orang Paskibraka 2019 putri yang terpilih kembali bertugas di Istana Merdeka pada perayaan HUT ke-75 RI.
Selain itu, terdapat perbedaan paling mencolok terletak di Paskibraka Pembawa Baki. Di upacara HUT Ke-75 RI, tak ada prosesi presiden menyerahkan Sang Merah Putih kepada Paskibraka untuk kemudian dikibarkan. Melainkan Paskibraka 2020 Indri sudah membawa bendera sejak berada di titik awal anggota Paskibraka berdiri.
Indri mengaku masih tak menyangka dan tidak percaya bahwa dia menjadi salah satu Paskibraka yang akan mengibarkan Sang Merah Putih di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kedua kali.
Berikut sejumalah fakta mengenai sosok Paskibraka 2020 Pembawa Bendera, Indrian Puspita Rahmadhani.
1. Profil Indrian Puspita Ramadhani
Indri, begitu dia akrab disapa, adalah putri pasangan Roni Nurjaman dan Ely Hafni. Saat ini, Paskibraka Indri duduk di bangku kelas 3 SMA Negeri 1 Bireuen.
Pada Diklat Paskibraka Nasional 2019, Indri berpasangan dengan M Faris Abqari, siswa Man Insan Cendekia.
2. Bercita-cita Sebagai Militer
Ia mengaku ingin menjadi seorang anggota militer yang sudah termotivasi sejak lama. Ditambah setelah melihat kakak-kakak pelatih Paskibra di Jakarta yang begitu disiplin dalam menjalankan tugas saat mendampingi mereka, maka keiginan Indrian untuk masuk Akmil semakin kuat
3. Sering Juara Kelas
Ia kerap menjadi juara kelas semenjak ia memasuki bangku SD hingga SMA.
“Alhamdulillah Indrian sejak kecil memang sudah berprestasi, sering mendapat juara di sekolah, dan dia juga rajin belajar,” Ungkap Ely, mengutip Kompas.
4. Mimpi yang Menjadi Kenyataan
Elly mengatakan Indrian sudah berkeinginan menjadi anggoat Paskibraka sejak masih duduk di kelas 1 SMA. Keinginan tersebut akhirnya terkabul di kelas 2 SMA dimana Indrian menjadi anggota Paskibraka dalam Peringatan Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia untuk pertama kalinya.
5. Terpilih Kembali Menjadi Paskibraka 2020
Paskibraka Indri mengaku bersyukur dipanggil untuk bertugas di Istana Merdeka. Terlebih pada kesempatan kali ini, kondisi kurang kondusif membuat Indri dan Paskibraka 2020 yang lain harus lebih berhati-hati.
Setelah dinyatakan lulus, Paskibraka Indri mulai memersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan. Di antaranya melengkapi berkas-berkas yang diminta sebagai persyaratan. Kemudian, Indri juga memersiapkan fisik dengan rajin berolahraga, mengulang-ulang kembali latihan baris berbaris. (DA)