Kedua penyakit tersebut disebabkan oleh virus dari famili yang berbeda. Cacar air (Chicken pox) disebabkan oleh Varicella Zoster Virus (VZV). Don Vinh, seorang profesor di Divisi Kedokteran Eksperimental di Universitas McGill mengatakan bahwa Virus Varicella Zoster bukan dari keluarga yang sama dengan virus penyebab cacar monyet, anggota dari keluarga Herpesvirus.
Cacar monyet (Monkeypox), yaitu zoonosis, infeksi yang terutama ditularkan ke manusia dari hewan, termasuk dalam genus Orthopoxvirus, famili Poxviridae, yang tidak terkait dengan VZV.
Perbedaan gejala cacar monyet dan cacar air, antara lain:
- Demam : Ruam cacar monyet muncul 1-5 hari setelah demam sementara ruam cacar air muncul 1-2 hari setelah demam.
- Masa inkubasi : Masa inkubasi cacar monyet adalah dari 5-21 hari sedangkan cacar air berlangsung dari 4-7 hari.
Ada perbedaan jenis ruam yang ditimbulkan dan sebaran ruam pada kulit. Cacar air hanya mempengaruhi satu bagian tubuh tetapi cacar monyet dapat mempengaruhi keseluruhan. Setiap orang yang tertular salah satu dari kedua penyakit tersebut akan dapat membedakannya. Monkeypox menyebabkan lesi yang biasanya terlihat sama pada setiap tahap penyakit tertentu. Lesi kulit yang disebabkan oleh virus monkeypox juga terlihat sangat berbeda dari cacar air. Biasanya memiliki pembengkakan kelenjar getah bening berwarna keputihan sedangkan cacar air dan tidak bengkak dan biasanya berwarna merah.
Melansir dari thehealthside, penularan virus cacar monyet, antara lain:
- Menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi dan penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi.
- Ditularkan dari ibu ke janin
- Menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau bahan yang tersentuh.
Cacar air menyebar cepat terutama melalui kontak dekat dengan seseorang yang menderita cacar air. Bagi yang sudah pernah cacar air atau divaksinasi akan jarang terinfeksi lagi. Sekalipun kena, gejalanya tidak terlalu parah.