Apa Anda pernah mengalami kesiangan sewaktu sahur? Tentu, sangat menyebalkan bukan? Nah, sebagai solusi alternatif, Anda wajib menyimpan empat makanan ini di rumah, ya!
1. Frozen food
Frozen food merupakan makanan olahan yang mengalami proses pembekuan, agar tahan lama dan bisa dikonsumsi kapan saja. Beberapa frozen food yang bisa Anda simpan di freezer seperti nugget, sosis, dan bakso.
Bahkan, Anda hanya perlu membutuhkan beberapa menit untuk menggoreng atau merebus berbagai macam aneka frozen food. Meski terkesan praktis dan tanpa memerlukan waktu lama, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi frozen food terlalu banyak, sebab dapat menimbulkan penyakit kolesterol.
2. Abon
Rekomendasi pilihan lauk yang bisa distok saat bulan puasa adalah abon. Terlebih, Anda hanya cukup menyajikan nasi hangat, abon bercita rasa gurih pun siap menjadi lauk andalan dan praktis selama bulan Ramadan.
Untuk itu, Anda bisa menyimpan abon di dalam toples kedap udara yang bersih dan kering. Bahkan, abon bisa bertahan selama berbulan-bulan jika disimpan di dalam kulkas, lho.
3. Telur
Semua pasti setuju, telur merupakan makanan wajib yang disimpan selama bulan Ramadan. Anda bisa membuat telur ceplok, mata sapi, atau telur dadar dengan menambahkan berbagai sayuran.
Masa jangka waktu telur bisa bertahan selama 4 hingga 5 minggu. Hindari menyimpan telur dalam suhu ruangan, apalagi mencuci telur. Sebaiknya, simpan telur di dalam kulkas setelah Anda membelinya.
Telur disebut sebagai salah satu superfood yang memberikan asupan tubuh berupa energi, protein, serta vitamin yang amat diperlukan untuk menjalani berbagai aktivitas.
4. Roti
Anda masih malas masak atau waktu imsak akan tiba sebentar lagi? Tenang, Anda masih bisa makan roti hanya dengan menaburkan meses atau mengoles selai, tinggal pilih sesuai selera Anda saja, ya.
Pilihlah roti gandum untuk dimakan saat sahur, sebab lebih bernutrisi dan kaya serat. Alhasil, roti gandum bisa dijadikan sebagai solusi untuk mengganjal perut selama seharian berpuasa.
