4 Negara Ini Longgarkan Aturan COVID-19, Bebas Pakai Masker!

Beberapa negara di dunia sudah melonggarkan aturan COVID-19. Arab Saudi pun ikut serta sebagai negara yang telah mencabut sejumlah regulasi penanganan pandemi seperti menghapus ketentuan karantina dan tes PCR.

Berikut empat negara yang sudah ‘berdamai’ dengan virus COVID-19.

 

  1. Arab Saudi

Mulai Minggu (6/3/2022), Arab Saudi resmi melonggarkan aturan penanganan pandemi. Berdasarkan sumber resmi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan langkah-langkah preventif COVID-19 seperti social distancing atau menjaga jarak serta mengenakan masker di luar ruangan sudah tidak wajib diberlakukan.

Sementara itu, para pendatang tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes PCR serta tidak diwajibkan untuk menjalani karantina saat tiba di negara tersebut. Keputusan Kementerian Kesehatan Arab Saudi tersebut akan dievaluasi sesuai dengan perkembangan situasi epidemologis.

Baca juga  Rayakan Ulang Tahun Ke-9, IKAT Indonesia Lauching Produk dengan Tema New Normal

 

  1. Belanda

Belanda mencabut seluruh aturan pembatasan di masa pandemi mulai 25 Februari lalu. Sejumlah sarana publik seperti restoran dan kelab malam kembali dibuka, tanpa perlu lagi menjaga jarak dan memakai masker di sebagian besar tempat.

Pemakaian masker masih wajib diberlakukan apabila sedang berada di transportasi umum maupun di bandara. Mengutip CNN.com, Menteri Kesehatan Belanda, Ernst Kuipers mengatakan bahwa penerapan aturan tersebut atas keinginan masyarakat yang ingin kembali hidup normal sebelum pandemi COVID-19.

 

  1. Australia

Meskipun penyebaran varian omicron di Australia sempat menggila, namun perlahan-lahan kasus virus corona mengalami penurunan. Australia pun resmi membuka perbatasan di negaranya mulai 21 Februari lalu. Dengan adanya pemberlakuan tersebut, maka turis asing yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh diizinkan masuk tanpa karantina.

Baca juga  Mengapa Disunnahkan Berpuasa Senin dan Kamis?

 

  1. Jerman

Setelah tingkat infeksi virus COVID-19 menunjukkan adanya penurunan, Jerman menetapkan tanggal 20 Maret nanti sebagai “hari kebebasannya”. Akses ke toko akan kembali dibuka tanpa melewati pemeriksaan, apakah pengunjung telah divaksinasi atau belum.

Pemakaian masker wajah masih tetap dipakai. Restoran dan hotel pun diizinkan untuk menerima warga yang belum divaksinasi, selama dapat menunjukkan hasil tes negatif COVID-19.

Translate »