Memiliki bentuk tubuh ideal pastinya menjadi idaman bagi mayoritas kaum perempuan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hal tersebut kaum perempuan rela melakukan berbagai macam cara demi mendapatkan berat badan dan bentuk tubuh idaman, mulai dari berolahraga, diet sehat, hingga mengkonsumsi suplemen untuk mengurangi berat badan. Karena selain dapat menunjang penampilan, memiliki berat badan ideal penting dilakukan agar tubuh selalu sehat dan bugar.
Namun, ternyata banyak juga kasus perempuan yang gagal menurunkan berat badan padahal sudah berusaha keras. Bisa jadi hal itu disebabkan oleh adanya kebiasan-kebiasaan buruk yang masih sering dilakukan, lalu tanpa disadari malah membuat berat badan kian meningkat. Seperti kisah dari Titi, perempuan asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang sempat menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Karena memiliki kebiasaan yang buruk, berat badan Titi semakin hari semakin meningkat hingga akhirnya mencapai 220 kg. Akibat berat badannya tersebut Titi menjadi sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari sehingga ia hanya dapat berbaring di rumah.
Lantas, kebiasaan buruk apa saja yang tanpa disadari ternyata dapat membuat badan menjadi gemuk? Yuk simak ulasannya!
1. Pola Makan Yang Salah
Titi mengaku ia hanya makan berat dua kali sehari dengan porsi yang wajar. Namun, yang membuat berat badan Titi kian meningkat adalah kebiasaannya yang gemar sekali menyantap kudapan. Jenis kudapan yang Titi nikmati pun tergolong makanan tinggi kalori seperti bakso dan berbagai macam makanan yang digoreng.
Hal tersebut sangat salah untuk dilakukan, jika Anda menyukai menyantap kudapan pilihlah jenis kudapan yang sehat dan rendah kalori yang berasal dari sayur dan buah seperti salad sayur, salad buah, yogurt, almond, dan sebagainya. Selain sehat, makanan yang berasal dari sayur dan buah dapat membersihkan sistem pencernaan Anda.
2. Banyak Mengkonsumsi Makanan yang Digoreng
Tak dapat dipungkiri lagi jika gorengan memang merupakan camilan favorit bagi masyarakat Indonesia. Yang membahayakan adalah kandungan minyak yang terdapat dalam gorengan akan menjadi lemak tertimbun di dalam tubuh. Oleh karena konsumsi gorengan secara terus-menerus tanpa disadari akan menyebabkan berat badan mudah naik. Titi pun mengakui jika ia sangat menyukai camilan yang digoreng sehingga ia sering menyantap gorengan. Hal itulah yang membuat berat badan Titi kian bertambah pesat. Selain dapat menyebabkan kegemukan, minyak yang berlebih dalam tubuh juga dapat membahayakan aliran darah sehingga dapa menyebabkan berbagai penyakit seperti tukak lambung, kolesterol, dan sebagainya. Jadi, agar berat badan tetap ideal ada baiknya Anda membatasi jumlah konsumsi gorengan ya!
3. Banyak Meminum Es
Selain gemar menyantap gorengan, kebiasaan buruk lain yang memicu pertambahan berat badan Titi adalah kebiasaannya suka meminum es atau minuman dingin. Dikutip dari liputan6.com, Yanto yang merupakan kakak kandung Titi mengatakan bahwa Titi sring sekali mengkonsumsi es jus, bahkan dalam sehari Titi dapat menghabiskan es jus hingga sembilan gelas. Minuman manis memiliki kadar gula yang tinggi sehingga kalori yang masuk ke dalam tubuh sangat banyak. Yang lebih berbahaya adalah minuman manis yang mengandung gula fruktosa tidak dapat membuat kenyang seperti saat mengkonsumsi makanan padat. Sementara jumlah kalori antara minuman manis dan makanan padat sama besarnya.
Oleh karena itu,mulailah memperhatikan asupan minuman manis dan menggantinya dengan konsumsi air putih lebih banyak ya.
4. Jarang Beraktivitas
Jarang beraktivitas juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan berat badan Titi kian bertambah. Setelah mengalami kenaikan berat badan yang besar, aktivitas yang dilakukan Titi semakin sedikit hingga akhirnya Titi hanya dapat berbaring di rumahnya. Jarang beraktivitas akan menyebabkan lemak yang ada di dalam tubuh tidak terbakar sehingga pada akhirnya lemak tersebut akan tertimbun dan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Jadi ika ingin memiliki tubuh yang ideal, perbanyak aktivitas fisik Anda ya! (NP)
