Memperingati International Women’s Day Dengan Mengenal Sosok Hijaber Berprestasi Indonesia

Taukah Anda bahwa setiap tanggal 8 Maret diperingati sebagai International Women’s Day? Adanya hari khusus untuk para perempuan dunia ini adalah sebagai suatu simbol penghormatan kepada kaum perempuan. Dalam islam sendiri, kaum perempuan sangat dihormati dan dimuliakan keberadannya, hal itu ditunjukan dengan banyaknya ayat dalam Alquran serta hadits yang membahas tentang anjuran untuk berbuat baik kepada perempuan. Sebelumnya, perempuan dianggap sebagai kaum yang hina dan tidak berharga. Namun sejak Allah mengutus Nabi Muhammad SAW, akhirnya derajat perempuan semakin meningkat hingga akhirnya dapat dihormati, dimuliakan, serta dijaga dalam Islam.

Wujud dari meningkatnya derajat perempuan Islam nyata adanya, bahkan dapat disaksikan sendiri pada masa kini. Banyak hijaber berprestasi yang lewat karya dan pencapaiannya dalam bidang mereka masing-masing. Di Indonesia sendiri, sederet hijaber ternama turut mengharumkan bangsa Indonesia lewat prestasi mereka hingga dikenal dalam dunia Internasional. Kisah mereka membawa motivasi tersendiri bagi kaum perempuan lainnya agar terus semangat dalam menggapai impian. Siapakah hijaber berprestasi tersebut? Yuk simak ulasannya!

Dian Pelangi

 

dok. Instagram @dianpelangi

Bagi pecinta modest fashion, pastinya nama Dian Pelangi sudah tak asing lagi. Berkat kerja keras dan konsistensinya Dian berhasil menjadi desainer ternama bahkan hingga menembus kancah pahelatan fashion dunia. Fashion show terkenal seperti London Fashion Week, New York Fashion Week, Paris Fashion Week, hingga International Fashion Summit sudah berhasil Dian taklukan.

Baca juga  Madinah Dinobatkan Sebagai Kota Tersehat di Dunia

Karya-karya Dian yang memiliki keunikannya sendiri dan selalu mengikuti perkembangan zaman membuat banyak orang terpukau akan setiap rancangannya. Lewat karyanya pula, Dian selalu mengangkat hijab agar semakin dikenal di dunia. Seperti dalam salah satu koleksinya yang tampil di ajang New York Fashion Week baru-baru ini, Dian mengambil tema perkotaan New York untuk dijadikan ide rancangan busananya. Tak lupa, hijab rancangannya esklusifnya pun turut dipamerkan sebagai penyempurna outfit dari koleksinya. Berkat prestasinya tersebut Dian masuk ke dalam daftar 30 Under 30 Asia.

Gita Savitri

dok. Instagram @gitasav

Perempuan yang berprofesi sebagai YouTuber ini, menjadi idola baru di generasi millennials. Dengan konten yang berbobot dan pembahasan yang bermanfaat bagi kaum muda membawanya masuk program Yotuber Creator for Change. Hanya ada sekitar 39 Yotuber terbaik dari seluruh dunia yang terpilih untuk mengikuti program ini.

Selain sukses menjadi YouTuber, Gita juga aktif dalam kegiatan sosial untuk membantu sesama. Kegiatan sosial tersebut dilakukan dengan melakukan perjalanan ke Maluku hingga menjadi relawan Yordania. Berkat segudang prestasi Gita, ia pun mendapat penghargaan dari Menpora sebagai “Pemuda Hebat”.

Heni Sri Sundani

dok. Instagram @henisrisundani

Tak hanya Dian Pelangi, Heni Sri Sundani juga terdapat dalam dafatar 30 Under 30 Asia versi majalah Forbes dalam kategori Social Entrepreneurs. Kisah perjuangan Heni pun sangat menginspirasi banyak kalangan. Pada mulanya Heni adalah seorang TKW asal Indonesia yang bekerja di Hongkong. Namun, ia malah ditipu oleh agen penyalur TKI yang mengirimnya. Alih-alih berputus asa, Heni justru bangkit dengan mencoba berkuliah di Saint Mary’s University, Hongkong, dan lulus dengan predikat cumlaude sebagai sarjana bidang Entrepreneurial Management.

Baca juga  Bahaya Tonsillitis, Penyakit yang Diidap Cita Citata

Setelah pulang ke Indonesia, Heni mendirikan Gerakan Anak Petani Cerdas, yaitu wadah pendidikan gratis bagi anak petani untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Heni juga mendirikan AgroEd Komunitas Jampang di Bogor, Jawa Barat.

Vivi Zubedi

dok. Instagram @vivizubedi

Selain Dian Pelangi, Vivi Zubedi juga merupakan desainer busana muslim ternama dari Indonesia. Pada tahun 2018 lalu, Vivi terpilih menjadi desainer yang tampil di ajang The Show, New York Fashion Show 2018. Hal itu pastinya membuat ia bersanding dengan desainer ternama dunia.

Dalam ajang tersebut Vivi juga turut memamerkan produk hijab sebagai ciri khas hijaber dunia. Selain itu, Vivi juga turut memamerkan kain sasirangan dan tenun pagatan khas Kalimantan Tengah. Kain tradisional tersebut Vivi ubah menjadi tampilan klasik ala Victorian yang dipadukan dengan kain-kain modern seperti suede dan lace.

Itu dia beberapa hijaber hebat yang berprestasi hingga dunia internasional. Hal tersebut sebagai motivasi dan bukti bahwa hijaber dapat maju dan ikut berprestasi dengan karya-karya mereka. (NP)

 

Translate »