Untuk merayakan hari down syndrom sedunia pada 21 Maret 2022, berikut kisah inspiratif ketiga model dengan down syndrom yang mematahkan stereotip bahwa model harus memiliki tubuh ideal. Ikuti kisah menariknya berikut ini!
1. Madeline Stuart
Supermodel pertama ini dijuluki sebagai “Model paling terkenal di dunia dengan down syndrom”. Madeline Stuart lahir di Brisbane, Australia. Madeline atau akrab disapa Maddy telah berkpirah di dunia modelling selama enam tahun lamanya.
Bahkan, ia sudah mengikuti 100 peragaan busana di seluruh dunia, termasuk New York Fashion Week, Paris Fashion Week, London Fashion Week, dan peragaan busana berskala internasional lainnya. Selain itu, wajah Maddy juga kerap menghiasi majalah dunia seperti Vogue, Cosmpolitan, New York Times, dan majalah lain selama beberapa tahun terakhir.
Bak gayung bersambut, perjuangan keras Maddy menjadi supermodel memberikan inspirasi kepada orang lain untuk tidak takut berkarya, terutama bagi para penderita down snyndrome.
Mengutip salah satu quote-nya, ia berkata, “Impian kita adalah apa yang benar-benar penting, kita hanya hidup sekali dan kita harus menjalani hidup dengan sepenuhnya.”
2. Kennedy Garcia
Semasa kecil, Kennedy Garcia telah menjalani lebih dari 30 macam jenis operasi. Namun, saat berusia 6 tahun, ia memulai meniti karier sebagai model toko butik.
Setelah itu, Kennedy Garcia sukses menjadi model pertama dengan down syndrom dan menjadi representasi boneka untuk brand American Girl Doll. Karier Garcia kian terus berkembang, bahkan ia mendapatkan tawaran film.
“Saya berharap ketika orang melihat saya menjadi model, mereka tahu bahwa penyandang disabilitas bisa melakukan apa saja,” ujar Garcia, dikutip dari laman My Modern Met.
3. Sofia Jirau
Sofia Jirau terpilih sebagai model Victoria Secret pertama dengan down syndrom. Wanita asal Puerto Rico itu mengaku sangat senang, sebab impiannya itu kini telah terwujud. Sofia berpesan kepada setiap orang, bahwa tidak ada batasan untuk mengejar impian.