Desainer kondang tanah air Ivan Gunawan memberikan saran bagi modest fashion brand tanah air tembus ke kancah internasional. Berikut di antaranya:
- Memandang pentingnya berbagai pemangku kepentingan, termasuk para desainer serta dukungan pemerintah, untuk menyiapkan rencana jangka panjang jika hendak membawa busana muslim Indonesia ke kancah internasional.
“Jadi memang (kalau) kita mau ke luar negeri, mantapkan dulu planning-nya, rencana jangka panjangnya, marketing-nya seperti apa,” ujarnya dikutip dari Antara saat acara “Road To Jakarta Muslim Fashion Week”, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
- Pentingnya tim pemasaran sebagai penghubung para desainer tanah air untuk dapat memasarkan produk ke para pembeli (buyers) di luar negeri, seperti selebriti hingga toko multi-brand.
“Di luar sana itu tidak ada toko (toko fisik). Jadi memang hanya naruh baju, bayar public relationship, sudah itu bajunya dipakai sama selebriti. Mungkin efeknya untuk di tanah air, baju itu ada gengsinya,” bebernya.
- Sesama negara ASEAN, Indonesia bisa berkaca dari industri fashion di negeri gajah putih. Ivan mencontohkan bagaimana Thailand telah mendukung dan memberikan edukasi kepada para desainernya tentang cara-cara berbisnis fesyen di skala global yang sudah dimulai sejak 10 tahun lalu.
Sementara itu, Chairwoman Jakarta Fashion Week (JFW) Svida Alisjahbana menambahkan bahwa posisi buyers sangat penting dalam kelangsungan bisnis fesyen di kancah global. Sebelum jenama lokal memasuki pasar global hendaknya harus mengetahui terlebih dahulu pasar yang akan dihadapi, seperti London, Paris, New York, hingga Milan.
Jika fesyen Indonesia hendak masuk ke pasar internasional, Svida menilai bahwa Paris menjadi pintu masuk yang patut untuk dipertimbangkan mengingat buyers potensial berkumpul di kota tersebut selama Paris Fashion Week. Lantaran semua buyers dari kota-kota negara Islam di dunia akan berkumpul di Paris.