Jika Anda rutin memperhatikan kondisi tekanan darah, Anda pasti menghindari beberapa makanan yang memicu tekanan darah tinggi, seperti daging merah, ikan asin, makanan kaleng, dan lainnya.
Dilansir dari Eating Well, penelitian menunjukkan bahwa makan banyak buah dan sayuran segar ditambah protein tanpa lemak dapat membantu mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi. Selain makanan, Anda juga memilih minuman untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Di bawah ini, beberapa minuman yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
- Susu Rendah Kalori atau Lemak
Susu rendah kalori atau lemak memiliki tiga nutrisi di dalamnya, yaitu tinggi fosfor, kalium, dan kalsium. Menurut sebuah penelitian di British Journal of Nutrition, mengganti produk susu tinggi lemak dengan versi rendah lemak juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Itu karena susu tinggi lemak mengandung sejumlah besar asam palmitat, yang dapat memblokir sinyal yang mengendurkan pembuluh darah, memungkinkan darah mengalir dengan bebas. Arteri yang tetap kencang dan menyempit dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
- Teh Hibiscus
Meminum teh hibiscus secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah, terutama ketika tekanan darah sedang meningkat, menurut sebuah penelitian di Journal of Nutrition. Para peneliti mengatakan teh hibiscus memiliki antosianin dan antioksidan yang dapat membantu pembuluh darah melawan kerusakan yang dapat menyebabkannya menyempit. Anda dapat meminum teh hibiscus tiga cangkir sehari. Untuk mendapatkan manfaat tinggi, rendam selama enam menit sebelum menyeduh panas atau dingin.
- Jus Delima
Jus delima memiliki aktivitas antioksidan tiga kali lipat dari teh hijau atau anggur merah. Maka, tidak mengherankan jika tinjauan tahun 2017 terhadap studi yang sehat secara klinis menemukan bahwa minum jus delima secara teratur dapat mengurangi tekanan darah secara signifikan. Dalam salah satu penelitian, minum jus delima meningkatkan tekanan darah sistolik setelah beberapa minggu Anda meminumnya.