Doa ini merupakan doa yang dilangitkan oleh Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan Nun. Pada saat itu, Nabi Yunus merenung dan menyadari kesalahannya karena telah meninggalkan penduduk Ninawa tanpa meminta petunjuk terlebih dahulu kepada Allah SWT.
Doa Nabi Yunus berbunyi:
…لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ ٨٧
“Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.” (QS. Al-Anbiya: 87)
Berikut 3 keutamaan dari doa Nabi Yunus:
- Mendapat Ampunan Allah
Doa Nabi Yunus berisi taubat dan permintaan maaf kepada Allah SWT atas semua dosa-dosa yang pernah dibuat. Dengan membaca doa ini, niscaya Allah akan menerima taubat umat muslim, selama itu dilakukan dengan sungguh-sungguh.
- Menghilangkan kesedihan hingga kesusahan
Doa ini juga dinamakan doa Al Kurb yang berarti doa kesedihan atau kesusahan. Hal ini berdasarkan penjelasan Imam Thabrani: “Para ulama salafus shalih biasa mengamalkan doa ini dan mereka menamakannya doa “Al Kurb” artinya doa kesedihan atau kesusahan.”
Dalam keterangan yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA, bahwasanya Rasulullah SAW juga melantunkan kalimat doa Nabi Yunus ini saat bersedih.
Dalam kitab Al Fawaakihud Dawaani, Syekh Salim An-Nafarowi menerangkan bahwa siapa yang membaca doa Nabi Yunus, maka ia aman dari kesulitan atau kesusahan hidupnya.
- Hajat yang Dikabulkan
Keutamaan lainnya dari Doa Nabi Yunus jika diamalkan adalah hajat yang dikabulkan oleh Allah.
Rasulullah SAW bersabda,
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: ‘Laa ilaaha illa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin’. Sesungguhnya tidaklah seorang Muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. At-Tirmidzi)