Asia Tenggara Alami Fenomena Heat Wave, Apa Kaitannya dengan Cuaca Panas di Indonesia?

Terhitung sejak bulan April 2024 Asia Tenggara mengalami fenomena Heat Wave berupa gelombang panas ekstrem yang mengakibatkan cuaca panas. Suhu yang tercatat dari fenomena Heat Wave mencapai 40 derajat Celcius. Beberapa negara di Asia Tenggara yang mengalami fenomena tersebut, meliputi Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Bangladesh, hingga India.

Menurut Ida Pramuwardani selaku Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, mengatakan suhu yang termasuk dalam Heat Wave lebih dari suhu panas rata-rata. “Suatu keadaan dikatakan sebagai Heat Wave jika terdapat kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut, dengan suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C (9°F) atau lebih,” ungkapnya saat diwawancarai oleh Scarf Media, Kamis (2/5/2024).

Baca juga  Gubernur Jawa Timur, Khofifah Dinyatakan Positif Covid-19

Lain halnya, Heat Wave yang terjadi di Asia Tenggara berbeda dengan suhu panas yang terjadi di Indonesia saat ini. Nyatanya, di Indonesia sendiri heat wave sulit terjadi karena memiliki variabilitas tekanan udara permukaan laut /Mean Sea Level Pressure (MSLP) yang cenderung kecil, sehingga cukup sulit untuk terjadinya daerah pusat tekanan tinggi.

Di sisi lain, secara geografis wilayah Indonesia berada di sekitar wilayah ekuatorial, sehingga memiliki karakteristik dinamika atmosfer yang berbeda dengan wilayah lintang menengah-tinggi. Selain itu, wilayah Indonesia juga memiliki variabilitas perubahan cuaca yang cepat. Dengan perbedaan karakteristik dinamika atmosfer tersebut, maka dapat dikatakan bahwa di wilayah Indonesia tidak terjadi fenomena yang dikenal dengan Gelombang Panas atau Heatwave. Yang terjadi di wilayah Indonesia adalah kondisi Suhu Panas harian yang umumnya disebabkan oleh kondisi cuaca cerah pada siang hari dan relatif lebih signifikan pada saat posisi semu matahari berada di sekitar ekuatorial.

Baca juga  Bahaya Cuaca Panas pada Kulit dan Gejalanya
Translate »