Sebagai seorang hijaber pasti Anda memiliki banyak pilihan jilbab di rumah. Mulai dari yang khusus untuk ke kantor, berbelanja, atau hanya sekadar jalan-jalan di taman tentunya Anda memiliki banyak model jilbab.
Memiliki jilbab dengan ragam model, membuat Anda harus merawatnya dengan baik. Karena bila tidak dirawat dengan baik, jilbab akan menjadi mudah kusut dan cepat rusak. Pasti Anda tidak menginginkan hal itu terjadi bukan?
Berikut ini cara merawat jilbab yang benar:
1. Gunakan Inner Hijab
Penggunaan hijab langsung diatas rambut dapat membuat rambut mudah mengalami gesekan dari hijab yang. Bila hal ini terus dilakukan, rambut akan rentan mengalami kerusakan apabila bahan hijab yang Anda gunakan tidak lembut atau ringan. Gunakan inner hijab sebelumnya agar rambut Anda akan terlindungi dari gesekan bahan hijab. Selain itu, penggunaan inner hijab membuat penampilan Anda akan semakin terlihat rapih. Anda bisa menggunakan inner dengan bahan rajut, polyester, atau katun yang anti licin. Ketiga bahan inner hijab ini terkenal akan kenyamanannya saat digunakan.
2. Perhatikan Jarum yang Digunakan
Saat kita berkunjung ke toko kerudung terkadang kita menjadi lapar mata bila melihat bros-bros dengan beragam model. Namun, Anda harus memperhatikan apakah jarum pada bros tersebut baik digunakan untuk jilbab Anda? Karena jarum yang tumpul dapat merusak bahan. Agar terhindar dari hal tersebut, Anda harus perhatikan bahwa jarum yang digunakan benar-benar tajam, dan pastikan juga panjang dari jarum tidak terlalu pendek agar jilbab tidak mudah terlepas. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan klip hijab yang lebih aman karena tidak memakai jarum untuk menyematkannya.
3. Mencuci dengan Menggunakan Tangan
Proses pencucian sangat mempengaruhi kualitas bahan yang akan dihasilkan. Mencucinya dengan tangan merupakan salah satu cara merawat jilbab karena akan tetap menjaga kualitasnya agar tidak mudah rusak dan kusut. Karena apabila menggunakan mensin cuci saat mencucinya, dikhawatirkan hijab akan menyangkut pada sela-sela mesin cuci yang nanti akan menjadi rusak.
4. Jemur dengan Baik
Agar bahan hijab Anda tetap terawat dengan baik, setelah mencucinya Anda dapat menjemurnya di permukaan yang datar. Selain dapat menjaga kualitas bahan hijab, menjemur di permukaan yang datar akan mempercepat proses pengeringan. Bila terpaksa harus menggantungnya, pastikan Anda menjemur ditempat yang tepat, dalam hal ini tidak menjemurnya di bawah matahari langsung. Karena panas dari matahari akan membuat warna hijab mudah menjadi pudar.
5. Perhatikan Posisi Menyeterika Hijab
Saat menyeterika, pastikan penggunaan suhunya. Penggunaan suhu yang tinggi dapat merusak bahan jilbab. Untuk menyiasatinya, Anda bisa menyeterikanya dengan posisi terbalik agar bagian atas kerudung tidak mudah rusak. Selain itu, Anda juga bisa memberikan alas di atas jilbab agar panas dari alat seterika tidak langsung mengenai jilbab.
6. Bersihkan Noda Sesegera Mungkin
Saat kerudung Anda terkena noda pastikan untuk segera mencucinya. Semakin cepat membersihkannya, semakin besar peluang untuk dapat menyelamatkan jilbab Anda. Noda sekecil apapun jangan disepelekan, bila tidak segera mencucinya noda tersebut, maka akan sulit untuk menghilangkannya. Anda bisa menggunakan setetes sabun untuk mencucinya di air mengalir. Anda cukup membersihkannya pada area yang terkena noda. Jika tidak sempat untuk mendapatkan akses air, Anda bisa menggunakan tisu untuk menghilangkan nodanya sementara.
7. Simpan Hijab Secara Terpisah dengan Pakaian Lain
Simpan kerudung di tempat yang bersih dan kering. Agar tidak mudah berantakan, Anda bisa menggantungnya. Namun perlu diingat bahwa Anda harus memisahkannya dengan pakaian lain. Hal ini dilakukan agar tidak ada resleting atau kancing yang menyangkut pada kerudung Anda.
Tips di atas bisa Scarf Lover terapkan di rumah agar koleksi jilbab Anda tetap terawat. (DA)
